KANAL24, Malang – Sebagai wujud komitmen mendukung dan mensukseskan pembangunan serta meningkatkan daya saing daerah khususnya dalam pembangunan pertanian, peternakan, umkm, dan ketenagakerjaan di Wilayah Kabupaten Malang, Universitas Brawijaya melakukan Penandatanganan Kerja Sama dengan Pemerintah Kabupaten Malang. Penandatanganan ini dilakukan pada hari minggu (19/9/2021) di Hutan Pendidikan Universitas Brawijaya, UB Forest, Donowarih, Kabupaten Malang. Kerja Sama ini meliputi bidang kultur jaringan, penggemukan sapi, dan diklat tenaga kerja.
Bupati Malang Sanusi mengatakan sektor peternakan dan pertanian, saat ini menjadi bidang unggulan di Kabupaten Malang yang terus diakselerasi dan dioptimalkan kinerjanya. Dari sektor pertanian, Kabupaten Malang telah berhasil menciptakan beberapa komoditas unggulan diantaranya seperti Alpukat Pameling dan Pisang Sang Mulyo. Untuk sektor Peternakan, didominasi produksi sapi perah, sapi potong, kambing dan ayam ras potong serta ayam petelur.
“Produktivitas rata-rata Alpukat Pameling sekitar 50 Kg per pohon, sedangkan untuk produktivitas Pisang Sang Mulyo sekitar 50 – 70 Kg per pohon, disamping itu Kabupaten Malang juga di minta oleh bapak Presiden untuk memberikan sejumlah 1juta bibit Alpukat Pameling dan Pisang Sang Mulyo untuk di berikan ke daerah lain untuk membantu memulihkan perekonomian karena dampak Pandemi Covid-19” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UB, Prof. Nuhfil Hanani menegaskan bahwa UB siap untuk mendukung dan bersinergi dalam upaya pembangunan kawasan pertanian. Nuhfil yang juga merupakan Ketua Pokja Pertanian dan Pangan Forum Rektor Indonesia itu pun mengatakan pendekatan yang harus dilakukan untuk membangun pertanian adalah melalui pendekatan kawasan.
“Kampung-kampung dikembangkan sebagai wisata, lalu economic of skill juga ditingkatkan. Saya berharap kerjasama ini dapat terlaksana dengan baik, apalagi Pemerintah sangat terbuka dan sekarang ada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, mahasiswa diperbolehkan untuk belajar di luar kampus selama 3 semester, sehingga potensi ini penting untuk dimanfaatkan,” Jelas Guru Besar Fakultas Pertanian UB tersebut.
Wakil Gubernur, Emil Dardak yang turut hadir, mendukung penuh kegiatan ini dan berharap agar inovasi di bidang pertanian dapat berjalan dengan baik.
“Pemerintah juga harus siap mendorong komitmen kami untuk Belanja Inovasi (BELANOVA) Tahun 2022 dengan memberikan atensi kepada inovasi pertanian yang mudah-mudahan hasil akhir dari Universitas Brawijaya ini ada yang bisa di sinergikan dan nanti dapat kita kordinasikan kedepannya, karena semuanya saling terkait. Cita-cita kita untuk mewujudkan pertanian yang maju di Jawa Timur di tanah yang subur yang ada di antara Gunung Arjuno dan Gunung Bromo ini bisa diwujudkan dengan baik” kata Emil.
Pada kegiatan ini, dilakukan pula vaksinasi kepada 200 warga Desa Donowarih serta penanaman pohon pisang Sang Mulyo, pisang andalan asal Desa Srimulyo, Dampit, Kabupaten Malang oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati Malang, dan Rektor UB. (Meg)