KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan dibayangi sentimen terkait pengumuman besaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate) yang diperkirakan tetap berada di level 3,5 persen.
Menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, di Jakarta, Selasa (21/9), sejauh ini pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar. Adapun kisaran support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.969-6.202.
William memperkirakan, hari ini BI akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan di level 3,5 persen. Pengumuman besaran BI 7-Day Reverse Repo Rate ini akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG. “Namun, potensi tekanan masih terlihat akan membayangi IHSG ,” ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, pergerakan IHSG juga akan dibayangi sentimen terkait fluktuasi harga komoditas di tengah perlambatan sektor riil. “Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak dalam rentang terbatas,” ujar William.
Pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni BBCA, GGRM, TLKM, AKRA, BMRI, TBIG dan MYOR.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, yang menyebutkan pergerakan IHSG masih berpotensi melemah terbatas.
Namun, kata dia, saat ini kegiatan dunia usaha di dalam negeri sedang memanfaatkan potensi pemulihan ekonomi global dan perbaikan kinerja ekspor. Saat ini, Pilarmas Sekuritas merekomendasikan kepada investor agar mempertimbangkan untuk mengoleksi saham ARTO, MPPA dan BBYB.(sdk)