KANAL24, Malang – Pemerintah mendorong institusi perguruan tinggi di wilayah PPKM level 1 sampai dengan 3 untuk memulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Menanggapi hal ini, Universitas Brawijaya yang berada di Kota Malang dengan status PPKM saat ini di level 2 masih menyelenggarakan pembelajaran secara daring. Wakil Rektor Bidang Akademik UB, Prof. Aulanni’am mengatakan meski sebagian besar kegiatan akademik dilaksanakan secara daring, namun asistensi, penelitian, dan ujian untuk tugas akhir telah dilaksanakan secara luring terbatas.
“Himbauan tersebut tidak mendorong kampus untuk PTM secara seratus persen, sehingga sebenarnya beberapa fakultas di UB saat ini sudah melakukan kegiatan akademik secara luring terbatas,” terangnya, Rabu (29/9/2021).
Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan itu melanjutkan, sesuai dengan Surat Instruksi Rektor Nomor 8485 Tahun 2021 Tentang Kegiatan Akademik, Kemahasiswaan, dan Non-Akademik Tahun Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022, perkuliahan tetap dilakukan secara daring.
Pembelajaran daring yang telah dilakukan dianggap bagus dan pembelajaran daring ini kemungkinan juga masih diterapkan di semester mendatang. Namun dengan beberapa catatan yang tentunya disesuaikan dengan kondisi dan status kasus Covid-19 dan juga level PPKM. Aul mengatakan UB juga sudah menyiapkan fasilitas pendukung pembelajaran daring dan luring.
Kelas-kelas yang ada di fakultas telah dilengkapi dengan kamera, sehingga apabila mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan di dalam kelas, masih bisa mengikuti perkuliahan di luar kelas. Aturan ini bersifat tentatif tergantung dosen pengampu mata kuliah dan mahasiswa. (Meg)