KANAL24, Malang – Untuk meningkatkan kualifikasi dan daya saing lulusan, Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya menggelar Lokakarya Pengembangan RPS Implementatif untuk Kurikulum Merdeka Belajar PS Agroekoteknologi Fakultas Pertanian UB Tahun 2021, Sabtu (2/10/2021). Lokakarya ini merupakan rangkaian program kompetisi kampus merdeka PKKM Prodi Agroekoteknologi di Tahun 2021.
Ketua Lokakarya, Prof. Arifin Noor Sugiharto mengatakan Lokakarya dilakukan secara daring dengan diikuti oleh 22 tim dosen penerima hibah penyusunan RPS, para dosen di PS Akroekoteknologi, seluruh ketua laboratorium di FP, kajur dan ketua PS di lingkungan Universitas Brawijaya. Ada tiga seri kegiatan yang akan dilaksanakan hingga pertengahan Oktober yang fokus membahas bagaimana desain pembelajaran di pendidikan tinggi yang sesuai dengan SN Dikti dan tentang konsep strategi penyusunan kurikulum dalam implementasi MBKM.
Pada Lokakarya ini, pemateri yang hadir adalah Dr. Ir. Syamsul Arifin, MT yang merupakan tim ahli kurikulum Direktorat Pembelajaran Kemendikbudristek dan Dr. Agr. Nunun Barunawati, SP., MP, Ketua PS Agroekoteknologi FP UB.
Saat memberikan materi, Syamsul menjelaskan tentang Desain Pembelajaran dan Penyusunan RPS di Pendidikan Tinggi sesuai SN Dikti dengan pendekatan Outcome based Education. Menurutnya penyusunan kurikulum harus berlandaskan visi misi, tujuan Pendidikan, strategi, dan value dari sebuah Universitas.
“Pada penyusunan kurikulum, ada 3 hal yang mesti diketahui, pertama kurikulum pasti ada kaidahnya, ada konsep teori, soal tata cara prosedur yang sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan konten kurikulum yang khas sesuai dengan prodi masing-masing. Kemudian, setiap dosen harus menguasai betul tentang bangunan ilmu, setiap dosen tidak boleh gagap untuk menceritakan bangunan ilmu agroekoteknologi di prodinya dan pilar kedua adalah dosen harus tahu tentang peta kompetensi,” jelasnya.
Sementara itu, KPS Agroekoteknologi, Nunun Barunawati berbagi materi tentang pengembangan RPS PS Agroekoteknologi pada implementasi MBKM, seperti struktur kurikulum yang ada di PS tersebut, OBE dan juga materi RPS yang telah dilakukan oleh prodi tersebut.
Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) suatu mata kuliah khususnya mata kuliah yang implementatif untuk kurikulum merdeka belajar memerlukan suatu konsep dan strategi supaya arah dan capaian pembelajaran akan terwujud. Pengembangan RPS ini dilakukan oleh dosen yang berperan dalam melakukan inovasi pembelajaran, menyusun materi uji kompetisi dan sekaligus melakukan uji kompetensi. Dalam penyusunan inovasi pembelajaran termasuk metode pembelajaran kolaboratif yang memenuhi kriteria valid, praktis, efektif, dan efisien. (Meg)