KANAL24, Jakarta – Tren surplus neraca perdagangan Indonesia berlanjut. Informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan neraca perdagangan RI pada bulan September 2021 kembali surplus sebesar USD4,37 miliar. Sementara untuk kinerja ekspor secara kumulatif sejak Januari – September 2021 terjadi surplus sebesar USD164 miliar.
“Neraca perdagangan selama 17 bulan secara beruntun mengalami surplus. Komoditas non migas penyumbang surplus terbesar adalah bahan bakar mineral, lemak minyak hewan dan nabati serta besi dan baja,” kata Kepala BPS, Margo Yuwono dalam live streaming conference, Jum’at (15/9).
Margo merinci kinerja ekspor pada bulan September 2021 sebesar USD20,60 miliar. Jika dibandingkan bulan Agustus 2021 (month to month / mtom) mengalami penurunan sebesar 3,84 persen dimana pada periode itu nilai ekspornya sebesar USD21,43 miliar. Sementara jika dibandingkan periode September 2020 (year on year / yoy) mengalami kenaikan signifikan sebesar 47,64 persen dimana saat itu nilai ekspornya sebesar USD13,96 miliar.
“Ekspor pada September 2021 ini kalau dibandingkan Agustus 2021 mengalami penurunan, ekspor migas dan non migas kita juga sama-sama mengalami penurunan,” sambungnya.
Untuk kinerja impor pada periode tersebut sebesar USD16,23 miliar. Angka ini turun sebesar 2,67 persen (mtom) dari bulan sebelumnya sebesar USD16,68 miliar. Sedangkan secara tahunan mengalami kenaikan 40,31 persen sebesar USD11,57 miliar.
Lebih lanjut catatan kinerja ekspor sejak Januari – September 2021 mencapai USD164,29 miliar atau terjadi kenaikan sebesar 40,38 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar USD117,03 miliar. Sementara untuk nilai impor kumulatif pada periode tersebut sebesar USD139,22 miliar atau mengalami peningkatan 34,27 persen dibandingkan periode di tahun 2020 yang mencapai USD103,68 miliar.
“Impor menurut penggunaannya periode Januari – September 2021 baik itu barang konsumsi, bahan baku/ penolong dan barang modal semuanya sama-sama mengalami peningkatan. Dan peningkatannya juga relatif cukup besar,” pungkas dia.(sdk)