KANAL24, Jakarta – Produksi padi di Indonesia pada tahun 2021 diperkirakan mengalami kenaikan seiring dengan produktifitas lahan yang meningkat.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi padi di Indonesia sepanjang Januari hingga September 2021 diperkirakan sekitar 45,61 juta ton gabah kering giling (GKG), atau mengalami kenaikan sekitar 65,39 ribu ton GKG (0,14 persen) dibandingkan 2020 yang sebesar 45,55 juta ton GKG. Sementara itu, potensi produksi sepanjang Oktober hingga Desember 2021 sebesar 9,66 juta ton GKG.
Dengan demikian, total potensi produksi padi pada 2021 diperkirakan mencapai 55,27 juta ton GKG, atau mengalami kenaikan sebanyak 620,42 ribu ton GKG atau 1,14 persen dibandingkan 2020 yang sebesar 54,65 juta ton GKG.
Kepala BPS, Margo Yuwono, Senin (18/10/2021) mengatakan, kenaikan produksi padi 2021 tersebut pada kondisi luas panen padi 2021 lebih rendah dibandingkan 2020, yakni diperkirakan 10,52 juta hektare (ha) atau mengalami penurunan sebanyak 141,95 ribu ha (1,33 persen) dibandingkan luas panen padi 2020 yang sebesar 10,66 juta ha.
“Dengan melihat produksi padi dan luas panen memang terlihat ada kenaikan produktivitas padi nasional. Pada tahun ini produktivitas padi sebanyak 52,56 kuintal per hektar, sementara tahun lalu 51,28 kuintal per hektar,” tuturnya. (sdk)