KANAL24, Malang – Sebanyak 150 mahasiswa dari berbagai program studi di Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya mengikuti Bootcamp Kewirausahaan Mahasiswa dengan tajuk “Peningkatan Kreativitas dan Inovasi Produk dan Jasa Pada Masa Pandemi” Senin (18/10/2021). Acara ini merupakan rangkaian dari Kegiatan Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Vokasi yang dilaksanakan selama dua hari, sampai hari selasa (19/10/2021) besok secara luring terbatas dan daring.
Direktur Pendidikan Vokasi UB, Prof. Unti Ludigdo mengatakan mahasiswa pendaftar pada program ini sejumlah 300 an orang, kemudian diseleksi menjadi 150 orang yang mana jumlah ini merupakan mahasiswa yang dinilai sesuai dengan ketentuan dari panitia.
Adapun aspek penilaian meliputi kemandirian, mentality, design thinking, pengalaman organisasi, pengalaman akademik dan non akademik. Mahasiswa yang lolos seleksi terbagi ke dalam 50 kelompok dengan satu kelompok terdiri dari tiga orang yang berasal dari berbagai prodi. Pengaturan ini dilakukan untuk mendukung semangat kolaborasi sehingga terwujud CEO, CPO, dan COO masa depan.
“Melalui bootcamp ini harapannya dapat melahirkan suatu gagasan produk yang menjadi embrio bisnis sehingga nanti kita dapat terus bina di Pusat Kewirausahaan Vokasi, kemudian ketika relatif sudah kuat bisnisnya, kita koneksikan dengan Badan Inkubator Inovasi Wirausaha Universitas Brawijaya,” katanya.
Di hadapan para peserta bootcamp, Unti menuturkan bahwa ketika mahasiswa berkiprah dan beraktualisasi di Pendidikan Vokasi UB, harus memunculkan karakter wirausaha. Karakter ini meliputi kekuatan inovasi dan kreasi, kemampuan beradaptasi, kekuatan bersinergi dan komunikasi. Meskipun kedepannya belum tentu menjadi pengusaha, namun dengan karakter-karakter tersebut mahasiswa Vokasi mampu bekerja secara maksimal dan menjadi seseorang yang visioner.
“Dengan komitmen pembangunan karakter wirausaha di Pendidikan Vokasi dan dukungan Pemerintah melalui Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek. Kami berharap ketika nanti mahasiswa sudah lulus dengan ilmu terapan yang dikuasai, dapat langsung menjadi pengusaha atau pemula dalam berwirausaha dengan visi yang kuat untuk menjadi pengusaha yang besar di masa depan. Namun, karakter wirausaha ini tidak hanya berguna di bidang ekonomi, melainkan juga sangat berguna di bidang sosial ataupun nanti jika bekerja di sektor Pemerintahan atau swasta,” tandasnya. (Meg)