KANAL24, Malang – Klinik Pertanian (KP) dan Knowledge Management Unit (KP-KMU) milik prodi agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) mengirimkan 10 dosen berlatar belakang pertanian untuk mengikuti pelatihan kehumasan dalam rangka pengembangan Klinik Pertanian FP UB tahun 2021. Program ini merupakan program kompetisi Kampus Merdeka yang diselenggarakan oleh FACT Indonesia, Kamis (21 Oktober 2021).
Ketua Panitia, Dr. Irisa Trianti mengatakan Klinik Pertanian saat ini tengah mendesain untuk dapat digunakan sebagai sarana meningkatkan jumlah dosen yang beraktivitas di luar kampus. Selain itu, diharapkan dapat meningkatkan jumlah praktisi yang mengajar di kampus melalui pelayanan pertanian berupa konsultasi dan pendampingan bagi masyarakat. Adapun kalangan masyarakat yang menjadi target dalam pelayanan KP ini adalah petani, perusahaan mitra, pemerintah daerah, perguruan tinggi, sekolah-sekolah, komunitas pecinta tanaman, dan juga ibu rumah tangga.
“Untuk dapat memberikan layanan yang terbaik kepada pengguna KP, perlu dipersiapkan sumber daya manusia/pengelola KP yang memiliki kemampuan di bidang public relation,” tuturnya.
Dalam pelatihan dengan tema The Power of Public Relation ini, peserta dibekali pengetahuan tentang bagaimana menyusun dan merumuskan strategi pengembangan KP, termasuk dalam hal menjalin relasi dengan rekanan maupun memberikan pelayanan.
Meningkatkan kemampuan dalam bidang public relation bagi dosen dan tenaga kependidikan dalam rangka pengelolaan klinik pertanian. (Meg)