KANAL24, Malang – Berkat inovasi alat sterilisasi baju hazmat, empat mahasiswa Universitas Brawijaya berhasil membawa pulang medali emas pada gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 34, jumat (29/10/2021). Mereka adalah Wahyu Dwi Ristianingrum dari Fakultas Teknologi Pertanian bersama anggota timnya Lucky Candra dan Nazhif Ubaidillah dari Fakultas Teknologi Pertanian, serta Primus Muhammad Ihza Kusuma dari Fakultas Kedokteran yang dibimbing oleh Joko Prasetyo, STP, M.Si, dosen Fakultas Teknologi Pertanian.
Dalam wawancara dengan kanal24.co.id siang ini, perwakilan tim, Risti mengatakan alat sterilisasi APD bernama EVIC-STRUM, yang memiliki latar belakang untuk menyumbangkan ide kreatif mereka demi penanggulangan pandemi Covid-19.
“Konsep inovasi berupa pemanfaatan teknologi Pulsed Electric Field (PEF) sebagai sterilisator utama APD (Alat Pelindung Diri) memiliki beberapa keuntungan, diantaranya penggunaan larutan garam yang secara tidak langsung dapat menjadi subsitusi cairan klorin sehingga menghasilkan limbah yang lebih ramah lingkungan, penggunaan semi-otomatis yang lebih memudahkan pengguna, dan yang sangat menarik ialah waktu sterilisasi yang hanya membutuhkan satu menit, berbeda jauh dengan sterilisasi konvensional klorin yang membutuhkan waktu sekitar dua puluh lima menit,” jelasnya, senin (1/11/2021)
Setelah mendapat medali emas pada ajang bergengsi ini, Risti mengatakan bahwa timnya tengah mempersiapkan alat sterilisasi ini untuk digunakan di salah satu fasilitas kesehatan yakni puskesmas dan juga mereka berharap bisa segera menemukan investor untuk diajak bekerja sama. (Meg)