KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan fase koreksi menuju level 6.457, setelah kemarin ditutup melemah 0,58 persen menjadi 6.552.
“IHSG diperkirakan melanjutkan fase koreksinya pada wave [iv], setelah gagal ditutup di atas resistance 6.619. Target koreksi ideal bagi IHSG masih di level 6.457 sebagai supportnya,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Selasa (2/11/2021).
Dia mengatakan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.505, 6.457 dan 6.386, sedangkan level resistance di 6.619, 6.692 dan 6.799. “Indikator MACD menandakan kondisi bearish,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren menurun tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ICBP, INCO, INKP, PTBA dan SMGR.
Proyeksi senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini tetap mengalami tekanan menuju level support terdekat.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support-resistance di posisi 6.472-6.691. William menyebutkan, data inflasi yang tercatat stabil akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG .
“Di sisi lain, laporan kinerja emiten juga terlihat cukup menopang pergerakan IHSG hingga saat ini, sedangkan sentimen jangka menengah berpeluang didapat dari potensi tekanan terhadap harga komoditas,” papar William.
Namun, kata dia, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang untuk tetap berada dalam tekanan. Sehingga, lanjut William, investor direkomendasikan untuk mengakumulasi pembelian saham UNVR, BBCA, KLBF, ITMG, SMRA, PWON, ASRI, INDF dan TLKM. (sdk)