KANAL24, Malang – Problem kemiskinan dan kesenjangan pendapatan (income inequality) masih menjadi pekerjaan rumah di Desa Banjarejo Kecamatan Pakis. Bukan tanpa solusi sebenarnya desa tersebut telah memiliki Lembaga Sosial Masyarakat yang bergerak di bidang filantropi, yaitu LAZISNU yang terafiliasi dengan Ranting Nahdlatul Ulama Desa Banjarejo serta terdapat Program Sedekah Sehat yang masih berjalan di 1 RW saja.
Namun program tersebut belum berjalan optimal sesuai dengan potensinya. Kesenjangan antara potensi zakat dengan realisasi penghimpunan zakat ini diantaranya disebabkan rendahnya perhatian dan pemahaman masyarakat terhadap zakat serta persebaran informasi yang kurang merata. Penyebab lainnya adalah karena masih minimnya sosialisasi dan edukasi literasi ZIS di masyarakat.
“Kami melihat ada uda hal yakni literasi ZIS yang masih kurang dan masih rendahnya pemahaman serta informasi yang kurang merata, “ kata doen FEB UB Ika Khusnia Anggraeni, Minggu (14/11/2021).
Dari kondisi tersebut tersebut menggugah tim dosen dari FEB UB yang terdiri dari Ika Khusnia Anggraini, S.HI., M.H.I., Ajeng Kartika Galuh, SE., ME. dan Aminullah Achmad Muttaqin, M.Sc.Fin untuk menginisiasi kegiatan pengabdian di desa ini dengan tema Bimbingan Teknis Penghimpunan dan Distribusi ZIS Berbasis Masjid di Desa Banjarejo.
Ika menjelaskan kegiatan bimtek sudah dilaksanakan oleh timnya pada pada hari minggu, tanggal 7 november 2021 bertempat di Balai Desa Banjarejo yang dihadiri kurang lebih 25 peserta dari kalangan pengurus LAZISNU, Sedekah Sehat, Kepala Ta’mir Masjid dan Para Tokoh Agama dan Masyarakat setempat.
Tim FEB membeirkan materi dan focus group discussion dengan para peserta untuk melakukan pendataan dalam rangka pengembangan lembaga ZIS yang ada di Desa Banjarejo yang ke depan dapat diproyeksikan dalam program digitalisasi untuk memudahkan sosialisasi, penghimpunan dan distribusi dana ZIS.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan MoA sebagai tindaklanjut pengabdian yang akan dilanjutkan dalam Program Kampus Merdeka skema Mengabdi Desa dengan keterlibatan mahasiswa yang akan melakukan KKN Tematik selama 1 semester/ setara 20 sks untuk dapat membantu merealisasikan program kolaborasi antara Desa banjarejo bersama FEB UB.
“Srelah ini kami akan lanjutkan dengan KKN Tematik agar lembaga ZIS dan filantropi di Banjarejo dapat bergerak lebih optimal,” tuutp Ika. (sdk)