KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali tertahan dalam tren bearish, setelah akhir pekan lalu ditutup melemah 0,6 persen ke level 6.651.
Menurut analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, riset teknikal untuk perdagangan Senin (15/11/2021) menunjukkan pergerakan IHSG berpotensi untuk melanjutkan tren bearish menuju level support psikologis di posisi 6.500.
” IHSG membentuk bearish engulfing pada level resistance 6.700. Tekanan bearish potensial untuk berlanjut dan IHSG bisa kembali ke dalam kisaran 6.500-6.680,” kata William.
Lebih lanjut dia menyebutkan, dengan adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG tersebut, pada perdagangan hari ini Samuel Sekuritas menyukai saham MCAS, ASSA dan JSMR dengan rating buy, sedangkan saham TLKM memiliki rating trading sell.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini akan kembali terkoreksi menuju level support terdekat di posisi 6.624.
“Pada perdagangan 12 November 2021, IHSG ditutup di bawah support 6.668 dan diperkirakan masih akan melanjutkan koreksi menuju support berikutnya di level 6.624,” ucap Ivan.
Namun, jelas dia, IHSG akan membuka peluang rebound, jika mampu bertahan di atas level support 6.624. Saat ini IHSG memiliki support di level 6.624, 6.597 dan 6.569, sedangkan level resistance berturut-turut berada di posisi 6.687, 6.714 dan 6.743. “Indikator MACD menandakan kondisi bearish,” kata Ivan.
Dengan demikian, menurut Ivan, pergerakan IHSG yang akan terkoreksi wajar pada perdagangan hari bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, ICBP, KLBF, SMGR dan TOWR.(sdk)