KANAL24, Malang – Salah satu kota di Jawa Timur yang memiliki potensi pariwisata adalah Kota Batu. Mengacu pada visi Kota Batu, yaitu “Desa Berdaya Kota Berjaya serta Terwujudnya Kota Batu sebagai Sentra Agro Wisata Internasional yang Berkharakter, Berdaya Saing dan Sejahtera”, Kota Batu dapat memanfaatkan potensi pariwisata yang dimiliki dan diharapkan Kota Batu semakin baik dalam pembangunan kepariwisataan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Prodi S1 Pariwisata Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya menggandeng Pemerintah Daerah Kota Batu khususnya Dinas Pariwisata Batu dengan didukung oleh Kemendikbud RI melaksanakan Program Matching Fund. Tim Matching Fund Prodi Pariwisata FIA UB telah melakukan serangkaian kegiatan diantaranya adalah pelatihan penyusunan paket wisata, pelatihan dan bimbingan teknis pembuatan video konten promosi dan pelatihan penyusunan standarisasi homestay dari tanggal 21-23 Oktober 2021 bertempat di Batu Tourism Mall.
Rangkaian program ini dimulai dengan pemberian materi pelatihan penyusunan paket wisata pada 21 Oktober 2021 oleh Dosen Prodi Parawisata FIA UB, Edriana Pangestuti, SE., M.Si., DBA dan Drs. Heri Mujiono. SE., MM.
“Pada sesi ini, saya memberikan materi pelatihan penyusunan paket wisata yang dimulai dari pemahaman dasar paket wisata, Langkah-langkah pengembangan paket wisata, melakukan identifikasi target pasar dan potensi daya tarik wisata serta manajemen waktu dan praktik penganggaran pengembangan paket wisata,” terang Edriana.
Lanjut, di hari berikutnya (22/10/2021) dilaksanakan Bimbingan Teknis Penggunaan Drone pada Destinasi Wisata, dengan pemateri Aniesa Samira Bafadhal, S.AB., MAB. yang telah mendapatkan Sertifikasi Basic Pilot Drone, dan Andy Firmansyah, SAB sebagai tim pendukung teknis lapangan. Kegiatan Bimtek ini meliputi pengenalan dasar-dasar teknologi drone, penggunaan drone untuk destinasi wisata, airmanship dan peraturan perundang-undangan bagi pilot drone serta praktik basic penggunaan drone bagi pengelola desa wisata.
Di hari terakhir pelaksanaan program matching fund (23/10/2021), tim menggelar pelatihan pelayanan homestay dengan narasumber Supriono, S.Sos., M.AB. yang memberikan materi tentang pengelolaan homestay, pelayanan homestay, penentuan harga serta komunikasi selama dan paska kunjungan tamu homestay. Kegiatan ini juga didukung penuh oleh pemerintah setempat, yang mana dalam kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata, Drs Arief As Shiddiq, MH , perwakilan Desa Sidomulyo, Desa Sumbergondo, Desa Punten dan Desa Oro-Oro Ombo.
“Kegiatan ini sangat dibutuhkan masyarakat kota Batu khususnya bagi pengelola Desa Wisata (Dewi) untuk semakin meningkatkan kualitas SDM nya. Selain itu diharapkan kegiatan tersebut menjadi sebuah kegiatan yang berkelanjutan, peran akademisi diharapkan dapat terus mendukung keberhasilan dan kesuksesan pariwisata Kota Batu,” tandas Kadis Pariwisata, Arief As Shiddiq. (Meg)