KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini berpeluang untuk berbalik menguat, setelah kemarin ditutup melemah 0,59 persen ke level 6.636.
” IHSG berpeluang menguat sepanjang sesi pertama perdagangan, karena berhasil ditutup di atas support 6.625 pada Kamis kemarin,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (19/11/2021).
Dia menyebutkan, berdasarkan chart, menunjukkan adanya arah positif dari beberapa indikator. Saat ini level support IHSG berada di posisi 6.625, 6.597 dan 6.569, sementara resistance di level 6.690, 6.714 dan 6.749. “Indikator MACD masih menandakan kondisi bearish,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, pergerakan IHSG yang berpeluang mengalami technical rebound tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham BMRI, EXCL, GGRM, ICBP dan MDKA.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren pelemahan jangka pendek. Saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.589-6.713.
“Pola pergerakan IHSG terlihat masih dibayangi oleh potensi tekanan yang terlihat lebih besar dibandingkan dengan keinginan untuk naik,” ujar William.
Dia menyebutkan, minimnya sentimen positif akibat perlambatan ekonomi dan rendahnya nilai capital inflow akan menahan laju IHSG dan cenderung konsolidatif. “Hari ini IHSG berpeluang melemah,” katanya.
Maka, lanjut William, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren bearish tersebut bisa direspons investor dengan mengakumulasi pembelian saham ICBP, ASRI, TBIG, JSMR, ASII, AALI dan INDF.(sdk)