KANAL24,Jakarta – Selama sepekan terakhir atau periode 15-19 September 2021, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami kenaikan hingga 12,67 persen menjadi Rp13,26 triliun dari Rp11,77 triliun pada pekan sebelumnya.
Berdasarkan data perdagangan BEI yang dikutip di Jakarta, Minggu (21/11/2021), lonjakan nilai transaksi harian tersebut juga diikuti dengan kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) yang mencatatkan rekor tertinggi ke level 6.720 atau menguat 1,04 persen dibanding posisi akhir pekan sebelumnya, yakni 6.651.
Kinerja positif transaksi di BEI juga terjadi pada data rata-rata frekuensi transaksi harian yang mengalami kenaikan 9,96 persen menjadi 1.367.702 kali dari 1.243.797 kali transaksi pada sepekan sebelumnya.
Namun, rata-rata volume transaksi harian menyusut 1,78 persen menjadi 26,05 miliar saham dibanding sepekan sebelumnya, yakni 26,52 miliar saham. Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar menguat 0,97 persen menjadi Rp8.245,54 triliun dari Rp8.166,564 triliun pada sepekan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat (19/11), investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp141,22 miliar. Namun sepanjang tahun ini yang berakhir hingga 19 November 2021, investor asing tercatat sudah melakukan aksi beli bersih mencapai Rp38,35 triliun.
Selama sepekan terakhir, BEI menerima pencatatan tiga obligasi, yakni Obligasi Berkelanjutan III Tahap II-2021 senilai Rp450 miliar yang diterbitkan PT Lautan Luas Tbk (LTLS), Obligasi Berkelanjutan VI Tahap II-2021 senilai Rp2,8 triliun yang diterbitkan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan Obligasi Berkelanjutan II Tahap II-2021 senilai Rp1,5 triliun yang diterbitkan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Dengan demikian, jumlah emisi obligasi dan sukuk yang tercatat sepanjang 2021 sebanyak 85 emisi dari 50 Perusahaan Tercatat senilai Rp88,08 triliun. Sehingga, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI menjadi 477 emisi dengan nilai nominal outstanding mencapai Rp424,55 triliun dan USD47,5 juta yang diterbitkan 124 Perusahaan Tercatat.
Sementara itu, Surat Berharga Negara (SBN) yang tercatat di BEI berjumlah 140 seri, dengan nilai nominal sebesar Rp4.469,88 triliun dan USD300 juta. Sedangkan jumlah Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak sepuluh emisi senilai Rp5,33 triliun.(sdk)