KANAL24, Jakarta – Telkomsel terus berupaya melakukan transformasi menjadi perusahaan digital terkemuka dengan berinvestasi pada sejumlah startup. Setelah berinvestasi di unicorn Gojek sebesar US$450 juta, kini anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ini terus memburu perusahaan rintisan di bidang teknologi.
Melalui Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), Telkomsel sudah berinvestasi startup Tanah Air, seperti Kredivo, PrivyID, Qlue, Halodoc, Tanihub, Tada, SiCepat, dan Inspigo sebesar US$40 juta.
Analyst MNC Sekuritas Victoria Venny mengatakan investasi yang dilakukan Telkom dan Telkomsel di perusahaan digital sudah tepat.
“Selain sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo yang ingin mengembangkan ekonomi digital di Indonesia, investasi yang dilakukan Telkom dan Telkomsel di perusahaan digital turut mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional,”kata Venny, Jum’at (26/11/2021).
Transformasi digital yang dilakukan Telkom maupun Telkomsel juga sejalan dengan rencana Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang mendorong agar PT Telkom Indonesia Tbk merubah strategi bisnisnya.
Tujuannya agar BUMN telekomunikasi tersebut dapat bersaing dengan perusahaan teknologi global. Untuk mendukung rencana tersebut, Telkomsel diminta untuk menyerahkan aset menara telekomunikasi miliknya ke Telkom.
Sedangkan Telkomsel akan fokus untuk menjadi digital company (Digico) dengan tugas mengembangkan platform digital dan akan berperan sebagai enabler bagi content creator lokal.
Venny membantah jika investasi yang dilakukan oleh Telkom maupun Telkomsel itu merupakan bagian dari ‘bakar uang’. Investasi yang dilakukan Telkom maupun Telkomsel dilakukan semata-mata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang sudah mulai beralih ke digital.(sdk)