KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada hari ini diperkirakan berbalik menguat untuk melanjutkan skenario bullish, setelah kemarin ditutup melemah 0,4 persen ke level 6.507.
” IHSG masih berpeluang untuk melanjutkan skenario bullish, dengan posisinya yang masih berada di atas support krusial di level 6.480,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (2/12/2021).
Ivan menyebut jika laju IHSG menembus ke bawah level 6.480, pergerakannya akan menjadi peluang terbentuknya pola koreksi lebih dalam.
Saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.464 dan 6.375, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di 6.652, 6.697 dan 6.754. “Indikator MACD dalam kondisi bearish,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi terjadinya penguatan pada laju IHSG tersebut bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ASII, BBNI, BRPT, KLBF dan MDKA.
Sedangkan menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG akan melanjutkan tren penurunan, karena masih minimnya sentimen positif. Saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.423-6.598.
“Perkembangan dari pergerakan IHSG secara umum masih berada dalam fase konsolidasi jangka panjang, dikarenakan minimnya sentimen yang dapat mem-booster kenaikan IHSG ,” kata William.
Potensi pelemahan pada laju indeks juga terpengaruh oleh jumlah capital inflow yang belum terlihat akan bertumbuh signifikan, serta adanya perlambatan ekonomi. “Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak melemah,” jelas William.
Maka, kata William, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren penurunan hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengoleksi saham ICBP, SMGR, INDF, BBCA, TLKM, GGRM dan AKRA.(sdk)