KANAL24, Malang – Berbagai upaya dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Malang dalam mengoptimalkan penerimaan dari sektor pajak. Salah satunya menurut Bupati Malang Sanusi dengan menggandenng KPK untuk mencegah kebocoran pajak.
“Kami menggandeng KPK untuk melakukan supervisi terutama mencegah terjadinya kebocoran pajak sehingga penerimaan daerah tahun depan bisa lebih optimal,” kata Sanusi, Sabtu (18/12/2021).
Berbicara kepada wartawan usai pengundian hadiah taat pajak Bapenda, Sanusi mengatakan untuk penerimaan tahun ini berdasarkan laporan dari Kepala Bapenda sudah tercapai sesuai target dan untuk tahun depannya akan dilakukan lebih optimal.
Sedangkan korrdinasi dengan KPK diharapkan mampu mencegah terjadinya kebocoran pajak daerah dan mampu meningkatkan pemahaman dari parat Bapenda berserta UPT PPD yang berada di Kecamatan.
“Diharapkan dengan menggandeng KPK kami ingin tahun depan penerimaan lebih maksimal dari sektor-sektor yang ada selain kemampuan aparatur kami perbaiki,” lanjutnya.
Terkait dengan sektor yang menjadi andalan untuk tahun depan Sanusi menyebut pajak PBB dan hiburan dari hotel dan resto masih akan menjadi andalan pemasukan. Selain itu sektor pariwisata juga menurutnya akan tumbuh seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemic covid19 yang terus berjalan.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Bapenda Made Arya Wedhantara mengaku siap untuk mengoptimalkan pemasukan pendapatan daerah pada tahun 2022. Beberapa perbaikan secara internal dimulai dari kemampuan aparatur pendapatan daerah hingga menyisir potensi pajak yang masih bisa dioptimalkan terus dilakukan.
“Beberapa sektor akan kami perbaiki dan ditata ulang seperti pajak bumi bangunan yang nilainya sudah tidak sesuai dengan kondisi saat ini,” kata Made.(sdk)