KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini berpotensi untuk kembali melemah, setelah kemarin berakhir di zona merah dengan penurunan 0,35 persen ke level 6.683.
“Ada peluang bagi IHSG untuk kembali bergerak melemah dan tetap dalam fase konsolidasi, jika masih berada di bawah rentang resistance 6.738-6.754,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (4/2/2022).
Namun, menurut Ivan, jika pergerakan IHSG mampu menembus kisaran resistance tersebut, maka laju indeks akan mengonfirmasi kelanjutan tren naik di akhir pekan.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.627, 6.603 dan 6.570, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.738, 6.754 dan 6.788. “Berdasarkan indikator, MACD menandakan kondisi bullish,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas Ivan, pada perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mempertimbangkan pembelian saham ANTM, BBCA, INCO, MDKA dan PTBA.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, mengatakan laju IHSG yang akan bergerak dalam rentang sempit berpotensi mengalami koreksi. Saat ini kisaran support-resistance IHSG berada di level 6.606-6.743.
Dia mengatakan, pada dasarnya pergerakan IHSG berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik dan berlanjutnya capital inflow menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia.
“Namun, risiko terhadap potensi terjadinya koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai, mengingat perlambatan ekonomi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pola pergerakan IHSG . Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” papar William.
Maka, menurut William, pada perdagangan akhir pekan ini pelaku pasar disarankan untuk mencermati saham SMGR, INDF, TLKM, BBRI, CTRA, JSMR, SMRA.(sdk)