KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami technical rebound untuk menuju target resistance terdekat di level setelah kemarin ditutup anjlok 1,19 menjadi 6.734.
” IHSG tertahan oleh Fibonacci Retracement 50% dari Wave (i) di level 6.699 dan berpeluang rebound menuju resistance terdekat di posisi 6765,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (15/2/2022).
Namun, tutur Ivan, IHSG bisa saja melanjutkan koreksi Wave (ii), dengan penurunan lebih jauh menuju level support 6.657. Saat ini IHSG memiliki support di level 6.699, 6.657 dan 6.599, sedangkan resistance-nya di posisi 6.765, 6.807 dan 6.869. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” ucapnya.
Menurut Ivan, adanya potensi rebound pada laju IHSG pada perdagangan hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ANTM, BBCA, BBNI, EMTK dan ICBP.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG masih berpotensi untuk kembali tertekan, karena minimnya sentimen positif. Saat ini rentang support-resistance berada di level 6.698-6.876.
Tetapi, lanjut William, hari ini terdapat sentimen positif dari dalam negeri terkait pengumuman data neraca perdagangan Januari 2022 yang diperkirakan masih berada dalam kondisi stabil.
“Pergerakan IHSG masih akan diwarnai potensi tekanan terbatas,” ucapnya.
Dia menegaskan, minimnya sentimen positif merupakan faktor yang akan mempengaruhi pola pergerakan IHSG hari ini, sehingga laju indeks belum bisa mengalami kenaikan dan market cenderung terkonsolidasi. “Hari ini IHSG berpeluang tertekan,” kata William.
Maka, lanjut dia, pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati investor, yakni AALI, TBIG, GGRM, BMRI, ITMG, JSMR dan LSIP.(sdk)