KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali meneruskan tren kenaikan untuk menguji level 6.874, setelah kemarin ditutup menguat 0,63 persen menjadi 6.850.
” IHSG berhasil ditutup di atas resistnce dari Fibonacci Retracement 78,6% di level 6.836. Karena itu, IHSG diperkirakan siap menguji kembali fraktal di level 6.874,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (17/2/2022).
Ivan mengatakan, kenaikan di atas 6.874 akan membuka jalan bagi IHSG menuju level 6.934. Saat ini IHSG memiliki support di level 6.800, 6.727 dan 6.699, sedangkan resistance di posisi 6.874, 6.934 dan 7.030. “Berdasarkan indikator, MACD menandakan kondisi bullish,” ucapnya.
Pada perdagangan hari ini, Ivan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ASII, BRPT, EXCL, INDF dan INKP.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan proses kenaikan untuk menuju all-time high yang baru.
“Perkembangan pergerakan hari ini masih akan diwarnai upaya IHSG untuk mencatatkan all-time high-nya kembali,” kata William.
Namun, kata dia, jika IHSG belum mampu ditutup di atas resistance level terdekat, investor masih harus mewaspadai risiko koreksi wajar. “Saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.698-6.876,” ucapnya.
William menyatakan, jika terjadi koreksi wajar, kondisi tersebut bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan aksi beli dengan target investasi jangka pendek. Hari ini Indosurya Sekuritas merekomendasikan saham BBCA, TBIG, AALI, SMGR, ITMG, BBNI, JSMR dan AKRA. (sdk)