KANAL24, Malang – Guna menunjang pembelajaran mahasiswa asing dari program beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang), Universitas Brawijaya telah menyediakan program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) dan program Cultural Studies.
Hal tersebut diungkankan oleh Hamamah, S.Pd., M.Pd. Ph.D. Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya. Menurutnya, Program BIPA yang telah disediakan oleh Universitas Brawijaya ini ialah pembelajaran bahasa Indonesia akademik. Dalam aktivitasnya, program BIPA dilaksanakan selama 1 tahun dan sudah dimulai sejak semester ganjil tahun 2021 lalu. Pada program BIPA tersebut, Universitas Brawijaya mengadopsi level kelas bahasa yang berasal dari Eropa yaitu CEFR. Untuk perkembangan level bahasanya sendiri, 3 diantara mereka sudah berada dalam level mahir dan 3 lainnya berada dalam level menengah.
Selain program BIPA, Universitas Brawijaya juga memberikan program tambahan yakni Cultural Studies. Melalui program Cultural Studies, diharapkan agar para mahasiswa asing program KNB tersebut dapat lebih memahami mengenai budaya-budaya yang ada di Indonesia, khususnya budaya di Malang. Program-program ini disiapkan oleh pihak Universitas Brawijaya sebagai bekal para mahasiswa asing program KNB sebelum mereka memasuki program studi yang terdapat di Universitas Brawijaya.
“Karena pembelajaran bahasa dan budaya Indonesia memang ada porsinya sendiri dari KNB untuk belajar bahasa dan budaya Indonesia dahulu selama 1 tahun, baru mereka masuk ke program studi yang dituju,” ungkap Hamamah, Jum’at (11/3/2022).
Lebih lanjut, Hamamah juga mengatakan bahwa dalam pembelajarannya terdapat budaya akademik dan juga kehidupan sosial. Budaya akademik ini menjelaskan mengenai tata cara berkomunikasi secara formal dengan para dosen dan dilakukan dalam situasi pertemuan formal dengan penggunaan bahasa yang lebih baku. Sedangkan untuk kehidupan sosial, mahasiswa diberikan tutor yang akan mendampingi mereka dalam mengenal kehidupan sosial dan anak-anak muda di Indonesia. Seperti misalnya budaya masyarakat Indonesia pada saat berbelanja atau nongkrong di kafe dengan menggunakan bahasa yang santai atau tidak formal.(wen)