KANAL24, Malang – Kebutuhan untuk melakukan analisis data dari kegiatan pembelajaran yang menggunakan platform e-learning selama ini sudah diidentifikasi. Hal ini merupakan awal mula adanya dashboard analitik. Sementara itu, untuk melakukan analisis data sudah tersedia di modul, namun proses untuk memonitor kegiatan pembelajaran itu belum tersedia dalam satu Publishedan.
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya kemudian menggagas sebuah metode ataupun arsitektur yang hasilnya berupa suatu arsitektur yang akan bisa menjadi usulan bagaimana menyiapkan dasbor analisis untuk aktivitas pembelajaran khususnya yang menggunakan platform e-learning.
“Latar belakang pengembangan dasbor analitik karena berawal dari adanya program yang dijalankan oleh Kemendikbud di mana Pak Bondan Prakoso menjadi salah satu konsultan dari program ini. Lalu kami di Filkom mencoba mengidentifikasi apa yang menjadi kebutuhan,” kata tim pengembang Nanang Yudi Setiawan.
Bentuk pengembangan tersebut menurut Nanang salah satunya untuk memonitor bagaimana progres peserta pelatihan ini terjadi, aktivitasnya direkam mulai dari misalnya mengikuti modul sampai proses produksi.
“Hasil monitornya nanti kita bisa bandingkan, misalnya peserta yang punya kinerja baik atau nilainya baik itu cara mengerjakannya bagaimana. Dari data yang kita dapat ada yang mengerjakan jadi 10 hari, ada yang 15 hari, atau ada bahkan sampai sebulan gitu ya kita bisa memonitor. Setiap modul itu dikerjakan berapa lama dan ada yang bisa jadi berulang gitu dari modul tersebut,” jelas Nanang.
Melalui dasbor analitik ini, FILKOM dapat melihat dari kontennya yang mungkin ada kesulitan untuk para peserta atau materi yang tersedia belum bisa dipahami oleh peserta. Sehingga, FILKOM coba membuatkan media tersebut untuk bisa langsung termonitor.
Harapan FILKOM, dasbor analitik ini bisa menjadi solusi layanan tambahan yang bisa dimasukkan di modul pembelajaran. Sehingga, nantinya dasbor ini bisa digunakan tidak hanya oleh pendidik atau instruktur untuk bisa memonitor aktivitas pembelajaran peserta didiknya.(sdk)
