KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali melemah, setelah kemarin ditutup terkoreksi sebesar 0,49 persen ke level 6.918.
” IHSG gagal menembus resistance di level 6.997. Kemungkinan akan melanjutkan fase konsolidasi dan berpeluang melemah untuk menguji kembali support di level 6.814, jika menembus ke bawah support minor 6.854,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Rabu (16/3/2022).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.814, 6.760 dan 6.704, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di posisi 6.997, 7.030 dan 7.067. “Berdasarkan indikator, MACD menandakan kondisi bearish,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi pelemahan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengoleksi saham ANTM, BBTN, BMRI, EMTK dan INCO.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, yang menyatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini masih akan terkonsolidasi di bawah level resistance 7.000 usai terjadi ketidakpastian di market.
” IHSG masih berada dalam kecenderungan tertahan, pasca spinning top. Ini memberikan indikasi terjadinya konsolidasi di bawah angka psikologis 7.000,” ujar William.
Lebih lanjut dia mengatakan, untuk perdagangan hari ini Samuel Sekuritas lebih menyukai saham BRMS, FILM dan BBRI yang memiliki rating trading buy, sedangkan WIKA memiliki rating trading sell.(sdk)