KANAL24,Malang – Bermusik adalah salah satu alternatif bagi anak muda untuk menuangkan kisahnya menjadi sebuah lagu. Begitupun juga dengan salah satu band dari Kota Malang, Girl and Her Bad Mood ini.
Girl and Her Bad Mood atau yang dikenal dengan GAHBM ini beranggotakan 5 orang yaitu Bima sebagai vokalis dan gitaris, Jane sebagai bassist dan vokalis, Daffa sebagai gitaris, Danang sebagai drummer, dan Handy sebagai keyboardist. Band dengan genre pop ini awalnya terbentuk dari inisiatif Daffa dan Danang dengan mengajak teman-teman lainnya. Nama Girl and Her Bad Mood dipilih dan digunakan karena catchy dan mudah diingat karena unik.
GAHBM sejauh ini telah merilis 3 single. Tema lagu-lagu GAHBM biasanya diambil dari kisah cinta kawula muda, lagu By Your Side sendiri diambil dari kisah salah satu member. Dalam pengerjaannya, masing-masing member memiliki peran sendiri dari mulai menulis lirik hingga membuat aransemen. Nantinya hasil dari itu akan digabungkan dan dijadikan lagu.
Sebelum pandemi, mereka merasa mudah dalam proses pembuatan lagu dan promosi. Hal ini dikarenakan mereka masih berada dalam satu lokasi yang sama. Karena lokasi yang sama tersebut memudahkan mereka saat bertemu, latihan, dan diskusi langsung. Selama pandemi, kegiatan menjadi terhambat karena lokasi tiap member yang terpencar. Walau susah, mereka masih berusaha untuk menggarap single mereka dalam keadaan pandemi.
Berbeda dengan proses produksi, dalam penjualan lagu GAHBM merasa lebih mudah ketika pandemi. Bedanya, untuk jualan lagu penyebaran via online lebih mudah karena orang mulai aware soal media online. Melalui media online seperti Instagram dan Youtube juga menjadi jalan mudah bagi Girl and Her Bad Mood dalam menjual lagu-lagu mereka.
GAHBM juga sempat melakukan tour ke Jawa Barat dan Jawa Tengah. “Kita bikin cd demo, isinya ada 1 demo dan 3 tampilan live. Kemaren tour ke Jawa Barat sama ke Jawa Tengah, itu kita bikin CD fisik isinya 3 rekaman perform di Mercusuara, Drum Heaven, dan satu lagu yang nantinya akan dimasukkan ke IP,” ujar Jane, Kamis (17/3/2022).
“Harapannya buat dunia pemusikan, kalo aku pribadi. Semoga bisa jalan terus, bisa berkembang, kesadaran buat apresiasi dari penikmat musik sendiri juga bisa makin tinggi. Biar kita bisa jalan terus. Soalnya, ya nggak bisa dipungkiri juga kalo band buat produksi segala macem butuh budget juga. Kalo budgetnya lancar itu karya bandnya juga bisa lancar juga,” ujar Bima.
“Minimal ngeshare musiknya aja. Beli merch atau ngeluarin duit buat bandnya adalah urusan kedua, yang pertama kalau kalian nemu musik bagus, menurutku apresiasinya dengan ngeshare aja, itu udah sangat membantu sekali. Dan pakai dsp yang berbayar,” tutup Daffa.
Di bulan maret ini, mereka merencanakan untuk merilis single ke-empat. Lagu-lagu Girl and Her Bad Mood dapat didengarkan melalui platform Youtube dan Spotify. Untuk update terkait bandnnya dapat disimak di Instagram dan Twitter mereka, di @gahbm.(zak)