KANAL24, Malang – Potensi dunia perfilman di Kota Malang sangat bagus. Meskipun terjadi pandemi Covid-19, hal tersebut juga tidak menghalangi para produser film khususnya di Kota Malang untuk tetap berkarya.
Selain potensi dari para pelajar baik itu mahasiswa ataupun anak sekolah yang cukup besar untuk dijadikan target marketingnya, banyaknya komunitas pecinta film juga mendukung dalam peningkatan produksi perfilman di Kota Malang agar terus berkembang.
Terlebih lagi pesebaran komunitas film ini tidak hanya berasal dari area kampus, namun juga banyak yang berasal dari luar kampus dan ditujukan untuk masyakat luas. Sehingga, mahasiswa dan masyarakat umum dapat mempelajari proses pembuatan film mulai dari proses pra produksi, produksi, pasca produksi, hingga penjualan dari film itu sendiri.
Selain itu, banyak dari mereka yang memproduksi film dengan menggunakan uang pribadinya tanpa bantuan sponsorship seperti dengan patungan, membuat video yang nanti uangnya akan digunakan sebagai keperluan produksi, dan sebagainya.
“Pandemi gak pandemi sebenarnya gak ada masalah, gak ada pengaruh gitu sama mereka,” ungkap Rulli Suprayugo salah satu produser film di Kota Malang (22/03/2022).
Pada waktu pandemi, Rulli bersama beberapa orang lainnya bekerjasama dengan salah satu jaringan bioskop yang ada di Kota Malang yaitu Movie Max untuk membuat Movie Max Film Festival.
Dalam Kerjasama tersebut, terdapat sekitar 70 karya film yang ingin berpartisipasi agar dapat diPublishedkan di bioskop. Namun setelah melalui proses seleksi, hanya sekitar 40 film saja yang lolos. Film-film yang dipilih ini tidak hanya berasal dari hasil produksi masyarakat Kota Malang saja, melainkan juga banyak yang berasal dari luar daerah.
Festival film tersebut menjadi festival film pertama di Kota Malang yang benar-benar diPublishedkan melalui bioskop. Biasanya, festival film di Kota Malang hanya diPublishedkan di auditorium atau halaman kampus. Penanyangan seperti ini sebenarnya kurang memadai, baik itu dari segi sound ataupun gambar.
“Kemarin itu bisa disajikan di bioskop dan itu pas waktu pandemi. Itu berarti potensi di Malang ini sangat-sangat bagus sekali,” pungkasnya.(wen)