KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini akan melanjutkan tren kenaikan menuju resistance terdekat di level 7.076, setelah kemarin ditutup menguat 0,77 persen menjadi 7.049.
” IHSG akan menguji resistance terdekat di level 7.067 sebagai target berikutnya dari Wave (iii) berdasarkan skenario merah, karena berhasil menembus resistance sebelumnya di level 7.032″ kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Dia menyebutkan, saat ini level support IHSG berada di posisi 6.976, 6.926 dan 6.895, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di 7.067, 7.114 dan 7.215. “Berdasarkan indikator, MACD masih dalam kondisi bullish,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya penguatan lanjutan IHSG hari ini, bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengoleksi saham ADRO, BBCA, BRPT, KLBF dan MDKA.
Perkiraan senada disampaikan analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan meneruskan tren kenaikan untuk menggapai level all-time high yang baru.
Dia menyatakan, walau laju IHSG dibayangi aksi profit taking, namun aksi beli tetap mampu mendorong pergerakan indeks untuk bermain di atas level psikologis 7.000.
“Sekarang tinggal menunggu test all-time high berikutnya,” ujar Yuganur.
Lebih lanjut Yuganur menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.977, 6.926, 6.850 dan 6.800, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di 7.032, 7.080, 7.150 dan 7.200.
Pada perdagangan hari ini KGI Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk melakukan akumulasi pembelian saham MDKA, SCMA, ADRO dan INDY.(sdk)