KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan pola koreksi jangka pendek, setelah kemarin ditutup melemah 0,62 persen ke level 7.104.
” IHSG berpeluang menguji support terdekat di level 7.040 menyusul koreksi, kemarin, meski sebetulnya IHSG masih bergerak di atas garis support uptrend yang tetap ada potensi rebound,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (7/4/2022).
Lebih lanjut Ivan mengatakan, apabila pergerakan IHSG menembus area bawah level 7.040, akan memicu koreksi ke kisaran 7.001-7.008. Saat ini support IHSG di level 7.040, 7.008 dan 6.978, sedangkan resistance di posisi 7.158, 7.188 dan 7.214. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” ucapnya.
Menurut dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan proses pelemahan tersebut bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, BBCA, BBRI, INCO dan INKP.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya yang menyebutkan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan terkoreksi minor. Saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.988-7.167.
Dia menjelaskan, pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin terlihat kembali melalui jalur konsolidasi wajar, pasca mencatatkan rekor all-time high pada transaksi sebelumnya.
William memperkirakan, data cadangan devisa Maret 2022 akan berada dalam kondisi stabil, sehingga hal ini bisa menjadi sentimen positif. Maka, jika terjadi koreksi wajar bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mengakumulasi pembelian saham pilihan. “Hari ini IHSG berpotensi terkoreksi wajar,” ucapnya.
Dia merekomendasikan pelaku pasar untuk mengoleksi saham ITMG, TBIG, ASII, BBCA, ASRI, AKRA dan MYOR. (sdk)