KANAL24, Jakarta – Menteri BUMN , Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk menjaga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk tetap menjadi BUMN yang sehat dan terbebas dari pihak-pihak yang ingin merongrong perusahaan. Menurutnya beberapa strategi utama menjaga agar PLN tidak menjadi bancakan para oknum yaitu melalui beberapa hal.
Pertama, memberikan izin dan bagi PLN membentuk unit usaha baru di bidang telekomunikasi dan internet PT Indonesia Comnets Plus (ICON+). Dengan unit baru ini maka PLN berpeluang untuk mendapatkan pemasukan dari jasa lainnya selain layanan kelistrikan.
Erick menyatakan pendirian ICON+ ini tidak memerlukan modal yang besar lantaran PLN sudah memiliki jaringan yang sangat luas hingga ke pelosok desa sehingga jaringan ini perlu dioptimalkan fungsinya dengan tambahan layanan baru.
“Saya tahu keuangan PLN berat makanya saya perbolehkan membikin unit baru sehingga ada pemasukan baru di luar listrik. Dulu listrik masuk desa sekarang WiFi bisanmasuk desa. Kita punya jaringan jadi sayang kalau nggak dimanfaatkan, unitnya nempel nggak perlu investasi besar – besaran,” ujar Erick dalam acara Erick Thohir menyapa SP PLN dan Milenial PLN, Kamis (7/4).
Strategi kedua yaitu membentuk holding dan subholding PLN. Dengan transformasi ini diyakini kedepan PLN bisa semakin mampu menghadapi disrupsi dan tantangan yang semakin besar. Ditegaskan tidak ada niatan dari pemerintah memperlemah posisi PLN melalui pembentukan holding dan subholding ini. Justru dengan cara ini PLN akan semakin kuat kedepannya.
“Dengan roadmap yang kita sepakati bersama ini akan menjaga PLN semakin kuat, tidak mungkin holding untuk memperlemah PLN dan holding untuk mendukung liberalisasi kelistrikan. Justru kita balik, kita harus bangun ekosistem kita sendiri, eksositem Indonesia bukan ekosistem China, ekosistem Amerika dan lainnya,” tegas Erick.
Langkah ketiga yaitu dengan memperbaiki tata kelola dana pensiun PLN. Menurut Erick dana pensiun apapun jenisnya sangat rentan disalahgunakan seperti yang terjadi dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asabri. Oleh sebab itu, Erick menegaskan akan merombak tata kelola dana pensiun PLN agar para pekerja yang sudah mengabdi puluhan tahun di PLN bisa mendapatkan manfaat yang sesuai di saat waktunya tiba nanti.(sdk)