KANAL24, Malang – Setelah pemeriksaan berkas administrasi pendaftaran selesai, enam bakal calon Rektor UB periode 2022 -2027 menjalani tes kesehatan lengkap bertempat di RSUB, Sabtu (9/4). Ketua Senat Akademik UB Prof. Arifin pada saat memantau pelaksanaan tes, menjelaskan bahwa tes kesehatan tersebut diserahkan sepenuhnya kepada tenaga kesehatan dari RSUB.
“Tes kesehatan ini kami serahkan sepenuhnya kepada ahlinya dari RSUB dan kami hadir disini untuk melakukan pemantauan terhadap jalannya tes,” kata Arifin.
Tes kesehatan ini diikuti oleh enam bakal calon rektor UB yaitu Prof. Marjono, Prof. Imam Santoso, Prof. Unti Ludigdo, Prof. Candra Fajri Ananda, Prof. Widodo dan Andy Fefta Wijaya Ph.D. Para bakal calon rektor tersebut mengikuti serangkaian tes sejak pukul 08.00 hingga pukul 15.00 wb.
Arifin menjelaskan bahwa tujuan dari tes kesehatan ini adalah ungtuk mengetahui dan mendeteksi kondisi kesehatan dari para bakal calon agar sejak awal sudah diketahui keadaan dan riwayat kesehatan mereka. Hal ini dikarenakan mereka akan memimpin Universitas Brawijaya selama lima tahun kedepan sehingga dibutuhkan kondisi fisik dan psikis yang sehat.
“ Tes nya dimulai dari tes psikologis hingga pemeriksaan seluruh tubuh dan tes bebas dari narkoba,” lanjut Arifin.
Selanjutnya hasil dari tes kesehatan ini akan dijadikan dokumen yang akan diserahkan kepada Senat Akademik Universitas untuk masuk pada tahap pemilihan selanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur RSUB Prof. Sri Andarini juga menjelaskan bahwa pemeriksaan dimulai dari psikotest, pengambilan sampling darah, pemeriksaan jantung, rontgen, usg, tes urine, mata, THT dan gigi mulut.
Bakal Calon Rektor UB berfoto bersama Tim Kesehatan RSUB setelah pemeriksaan (sukana kanal24)
“Pemeriksaan hari ini lengkap sesuai dengan permintaan dari panitia Pilrek. Jadi semua bakal calon kami periksa mulai dari jantung, sampel darah, rontgen, paru, gigi, mulut, tht, mata hingga tes urine,” kata Andarini.
RSUB sudah menyiapkan berbagai ruang yang dibutuhkan untuk keseluruhan pemeriksaan beserta tenaga medis yang mendukungnya.(sdk)