KANAL24, Malang – Mahasiswa FIA UB mengikuti kompetisi dari Malaysia Innovation, Invention and Creativity Association yang bertitel International Youth Business Competition (IYBC) 2022 dengan meraih medali perak. Kompetisi ini diikuti dari tingkat sekolah sampai kuliah oleh 12 negara termasuk negara di ASEAN, Timur Tengah, bahkan Amerika Latin.
Virgo Gilang Pratama koordinator tim menjelaskan bahwa kelompoknya membuat paper untuk menjawab keluhan masyarakat, yaitu jika berkunjung ke restoran atau kafe, pengunjung harus antri secara fisik dan tidak jarang antrian yang harus dilalui panjang dan melelahkan untuk pengunjung dari berbagai kalangan usia. Oleh karena itu timnya ini mencoba membuat inovasi antrian yang bisa dilakukan melalui barcode yang bisa discan dengan nama iNOQI atau Innovative Virtual Queuing System for Food and Beverages Business.
“Lalu, di dalamnya pengunjung juga bisa bermain dengan teknologi yang sedang berkembang, yaitu virtual reality,” jelas Gilang.
Lebih lanjut anggota tim lainnya Hilda menjelaskan dari inovasi yang dibuat oleh kelompok FIA UB ini adalah untuk mempercepat atau lebih ke efisiensi waktu. Sehingga, pengunjung tidak perlu antri secara fisik secara memanjang. Namun, pengunjung dapat langsung duduk di meja antrian dan memesan secara online melalui barcode.
“Jadi, tidak perlu lama-lama di depan kasir gitu.Tapi, pengunjung bisa langsung duduk.” tambah Hilda.
Harapannya, aplikasi ini dapat membantu pengunjung restoran atau kafe untuk tidak mengantri secara fisik agar tidak lelah.(sdk)