KANAL24, Malang – Menjelang masuk sepuluh hari terahir bulan ramadhan aktifitas I’tikaf mulai banyak dilakukan untuk memaksimalkan ibadah selama bulan puasa. i’tikaf menurut Ustadz Samsul Arifin dalam ceramah tarawih di Masjid Raden Patah mengatakan memiliki lima manfaat.
‘I’tikaf memiliki lima manfaat bagi kita semua sehingga sayang jika dalam sepuluh hari terahir ini tidak dilakukan,” kata Samsul, Senin (18/4/2022).
Manfaat pertama menurutnya adalah untuk mendapatkan Lailatul Qodar yang berdasarkan banyak riwayat turun pada sepuluh malam terahir bulan puasa. Samsul menyarankan kepada umat Islam untuk menjemput lailatul qodar dengan melakukan i’tikaf.
Selama aktifitas berdiam dalam i’tikaf dapat untuk melakukan muhasabah atas segala perbuatan yang telah dilakukan oleh masing-masing individu. Muhasabah ini penting agar setiap individu dapat melakukan interospeksi atas segala perbuatan dan mampu melakukan perbaikan untuk tahap selanjutnya.
“Manfaat ketiga adalah untuk menjaga keseimbangan hidup antara kehidupan duniawi dengan ukhrowi. Sebagai kelanjutan dari manfaat yang kedua maka muhasabah akan menghasilkan keseimbangan dalam diri seseorang,” lanjut Arifin.
Aktifitas I’tikaf juga diyakini akan mampu meningkatkan ketekunan dalam beribadah serta mampu mengasah batin untuk senantiasa mengharap ridho Allah.
“Melakukan ibadah dengan mengharap ridho Allah ini perlu dilatih agar dapat menjalankan dengan iklas. I’tikaf akan melatih diri kita untuk senantiasa hanya megharap ridho Allah semata,” tutup samsul. (sdk)