KANAL24, Malang – Untuk meningkatkan publikasi ilmiah level internasional Universitas Brawijaya terus melakukan terobosan. Salah satunya dengan menggandeng Taylor and Francis untuk bekerjasama dalam peningkatan publikasi ilmiah. Kerjasama tersebut diwujudkan dalam penandatangan naskah kerjasama pada, Selasa (19/4/2022).
Dalam pertemuan yang berlangsung secara daring Wakil Rektor Bidang Kerjasama UB Prof. M. Sasmito Djati menandatangani dokumen kerjasama bersama Mr. Ian Jones selaku Vice President Commercial Lead APAC.
Kepada mitranya Sasmito menjelaskan bahwa Universitas Brawijaya merupakan salah satu perguruan tinggi besar di Indonesia yang memiliki ribuan dosen dan puluhan ribu mahasiswa. Dengan jumlah yang besar ini maka UB mencari terobosan untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah secara internasional.
“UB senantiasa mencari terobosan untuk meningkatkan jumlah publikasi ilmiah internasional dan kami melihat Taylor and Francis sebagai mitra yang tepat karena memiliki kapasitas tersebut,” kata Sasmito.
Dengan kerjasama ini maka UB akan diuntungkan karena memiliki kemudahan dalam pengiriman hingga penayangan hasil riset dalam jurnal internasional yang diharapkan dapat meningkatkan peringkat dan reputasi UB secara internasional.
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Dr. Bambang Susilo. Menurutnya kerjasama dengan Taylor and Francis ini meliputi tiga hal yaitu publikasi internasional, peningkatan jurnal yang dimiliki oleh UB dan juga akses terhadap ribuan jurnal untuk para dosen.
“Selain publikasi, yang menurut saya penting adalah peningkatan berbagai jurnal yang ada di UB. Ada sekitar 70 jurnal yang nantinya dapat ditingkatkan levelnya. Selain itu akses membaca dan download dari ribuan jurnal yang dimiliki Taylor and Francis oleh dosen kita akan meningkatkan kapasitas dosen,” ujar Bambang.
Dirinya berharap kerjasama ini nantinya akan meningkatkan kultur riset di UB menjadi lebih baik sehingga dapat menghasilkan beragam inovasi yang lebih berkualitas. (sdk)