KANAL24, Malang – Program Statistik Sektoral di level desa atau kelurahan kerjasama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya dan Badan Pusat Statistik ini memberikan pendampingan dari 147 mahasiswa statistika yang akan terjun. Mereka nantinya akan bersinergi dengan aparatur di 57 kelurahan yang ada di Kota Malang.
“Jadi, memang kami menerjunkan di area yang paling dekat dengan lingkungan UB. Kemudian juga nanti dengan Kominfo, BPS, Pemda, dan tentunya juga sinergi dengan perguruan tinggi,” Nurjannah, Ph.D.
Mahasiswa statistik ini nantinya akan mendapatkan pengalaman untuk menerapkan ilmunya. Namun, nantinya mahasiswa melakukan pendampingan data potensi desa atau kelurahan. Kemudian memberikan pendampingan monografi dan identifikasi kegiatan statistika lain yang dibutuhkan. Sehingga, nantinya dapat memberikan optimalisasi dan standarisasi pembinaan statistik sektoral di tingkat desa atau kelurahan.
“Selama ini kan masih bingung ya di tingkat desa atau kelurahan itu ketika punya datanya terus diapakan. Bagaimana cara menyajikan supaya lebih informatif, menarik, dan bagaimana juga meringkas atau merangkum supaya si pengambil kebijakan nggak bingung lagi lihat data,” ujar Nurjannah,Ph.D Wakil Dekan Bidang Akademik MIPA UB, Selasa (26/4/2022).
Program Desa Cantik ini awalnya dari kerjasama dengan BPS merumuskan beberapa potensi kerjasama kegiatan yang mungkin salah satunya dengan MBKM. Namun setelah berdiskusi dengan internal dilihat untuk MBKM masih harus menunggu semester baru sehingga formatnya berubah menjadi Program Pengabdian Masyarakat Terpadu.
“Program ini masuk dalam pengabdian kepada masyarakat untuk mayarakat namun ada tambahan terpadunya sehingga menjadi PKMT,” imbuh Ana
Saat ini pihaknya sudah melakukan sosialisasi tahap pertama kepada mahasiswa yang akan terlibat dengan narasumber dari Badan Pusat Statistik. (nid)