KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren penurunan, setelah kemarin kembali terkoreksi 0,49 persen ke level 7.196.
” IHSG dapat melanjutkan tren turun jangka pendek dengan target yang diperkirakan di level 7.085, karena saat ini beberapa indikator teknikal berada dalam momentum bearish,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (28/4/2022).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi di 7.122, 7.085 dan 7.021, sementara resistance di posisi 7.297, 7.356 dan 7.381. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bearish,” ujar Ivan.
Pada perdagangan terakhir pekan ini, Ivan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati investor, yakni ADRO, BBNI, EXCL, INCO dan MIKA.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG menjelang libur panjang Lebaran akan berada dalam tekanan. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 7.101-7.292.
“Perkembangan dari pergerakan IHSG terlihat masih memiliki potensi tekanan yang lebih besar, dibandingkan dengan keinginan naiknya,” ucap William.
Dia menyatakan, adanya sentimen terkait fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan harga komoditas akan membayangi pergerakan IHSG , meski capital inflow masih terus berlanjut. “Hari ini IHSG berpeluang untuk bergerak dalam rentang terbatas,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut William, pergerakan IHSG yang masih berada dalam tekanan tersebut bisa disikapi oleh para pelaku pasar dengan mengoleksi saham UNVR, BBCA, TLKM, ASII, BBRI, SMGR dan AKRA. (sdk)