KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan awal pekan ini diprediksi masih tertahan di fase konsolidasi, setelah penutupan perdagangan 28 April 2022 menguat 0,45 persen ke level 7.228.
” IHSG menghadapi resistance yang kuat di level 7.297 dan diperkirakan melanjutkan fase konsolidasi jika tetap bergerak di bawah 7.297,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Senin (9/5).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 7.122, 7.085 dan 7.021, sementara level resistance di 7.297, 7.356 dan 7.381. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bearish,” ucap Ivan.
Untuk itu, lanjut Ivan, pada perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mempertimbangkan akumulasi pembelian pada saham ANTM, INKP, KLBF, PGAS dan SMGR.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan laju IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar. Adapun kisaran support-resistance IHSG berada di level 7.101-7.292.
“Pasca libur panjang Lebaran, hari ini IHSG akan diwarnai rilis data inflasi dan PDB yang diperkirakan berada dalam kondisi stabil. Sedangkan pergerakan IHSG menunjukkan kondisi yang masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi menguat terbatas,” ujar William.
Namun, menurut dia, pergerakan market global dan regional masih akan membayangi laju IHSG untuk beberapa waktu mendatang.
“Jika terjadi koreksi wajar, investor dapat memanfaatkannya sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek,” papar William.
Pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar,yakni ASII, BBRI, UNVR, ITMG, JSMR, AKRA dan CTRA.(sdk)