KANAL24, Malang – Langkah tim bulutangkis Indonesia harus terhenti usai kalah di tangan Thailand. Indonesia kalah di sektor beregu putra dan putri dari tim Gajah Putih, Thailand.
Kekalahan tim Indonesia diawali di sektor beregu putra. Tanding di babak semifinal, Garuda Putih kalah dengan skor 3-2. Uniknya, ketiga tunggal putra yang dibawa berhasil dikalahkan semua oleh Thailand. Hal ini menunjukkan betapa menurunya performa tunggal putra Indonesia saat ini.
Tampil sebagai tunggal putra pertama, Chico Aura Dwi Wardoyo takluk di tangan pria yang juga mengalahkan Anthony Ginting, Kunlavut Vitidsarn. Chico kalah lewat straight game dengan skor 21 – 14, 21 – 14. Lanjut ke pertandingan ganda putra, sang juara Badminton Asia Championship Pramudya/Yeremia berhasil mengalahkan ganda putra Thailand Charoenkitamon/Yordphaisong dengan 3 set ketat 21 – 16, 12 – 21, 21 – 16. Berhasil menyamakan kedudukan, Indonesia justru kalah di game tunggal putra kedua lewat kekalahan Christian Adinata melawan Sitthikom Thammasin dengan skor 11 -21, 12 – 21. Meskipun di game selanjutnya Leo Rolly/ Daniel Marthin berhasil kembali menyamakan kedudukan menjadi 2 -2, namun Indonesia lagi-lagi kalah di tunggal putra ketiga. Bobby Setiabudi masih belum mampu mengangkat performa Timnas Indonesia dan harus kalah 18 – 21, 19 – 21 melawan Panitchapon Teeraratsakul.
Buruknya performa tim bulutangkis tidak sampai di sektor putra saja. Bahkan di babak final beregu putri, Indonesia juga takluk di tangan Thailand dengan skor telak 3 – 0. Kala itu Thailand memang menurunkan susunan pemain terbaiknya meski Ratchanok Intanon absen.
Putri Kusuma Wardani atau yang akrab disapa Putri KW kalah di tangan Pornwapee Chochuwong dengan skor 16 -21, 20 – 22. Meski sempat unggul, Putri belum mampu menunjukkan performa terbaiknya seperti tahun lalu. Lanjut ke ganda putri, peraih Gold Medal Olympic 2020 Apriyani Rahayu dipasangkan oleh Siti Fadia dan harus melawan top 20 Jongkolphan Kitthirakul/Rawinda Prajongjai.
Permainan dari Apri/Siti terlihat sangat berantakan dan belum klop sehingga harus kalah straight game dengan skor 16 – 21, 12 – 21. Tak sampai disitu, pilu masih harus dirasakan Timnas Indonesia usai Stephanie Widjaja hampir tidak menunjukkan perlawanan melawan Supanida Katethong dengan straight game 14 – 21, 8 – 21.
Dengan hasil tim putri Indonesia harus puas dengan medali perak dan belum mampu mengangkat Indonesia naik di perolehan medali sementara.(dim)