KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan mengalami kenaikan untuk menuju level resistance 6.888, setelah kemarin ditutup menguat 0,44 persen ke posisi 6.823.
“Karena ditutup di atas resistance 6.799, maka IHSG diperkirakan menguat ke level 6.888 bahkan 7.032 dan tetap dalam pembentukan Wave (iv) atau Wave [x],” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (20/5/2022).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.515, 6.400 dan 6.287, sedangkan resistance-nya di level 6.888, 6.978 dan 7.032. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi netral,” ujarnya.
Lebih lanjut Ivan menyatakan, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren kenaikan tersebut bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham BBCA, INKP, SMGR, TBIG dan TINS.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan menguat terbatas. Adapun rentang support-resistance berada di level 6.757-6.876.
Menurut William, penguatan IHSG pada perdagangan kemarin menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik. Meski kondisi market global membayangi laju indeks, namun kekuatan fundamental ekonomi domestik menjadi sentimen positif bagi IHSG . “Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” ujarnya.
Untuk itu, jelas William, pada perdagangan akhir pekan ini Indosurya Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian saham AALI, GGRM, AKRA, BBRI, TLKM, CTRA dan LSIP.(sdk)