KANAL24, Surabaya – Jelang Satu Abad lahirnya Nahdlatul Ulama, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jatim, Selasa (31/05/2022) melaunching Countdown 1 Abad NU yang dikemas dalam kegiatan Halal Bihalal.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium KH. Hasyim Asy’ari PWNU Jatim, Surabaya juga di hadiri Rais Aam PB NU KH Miftahul Ahyar dan juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dalam sambutannya dihadapan Ketua PC NU se-Jatim, Gubernur Khofifah mengawali pidatonya dengan menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan amal ibadah puasa Ramadhan, shodaqoh dan zakat kita senantiasa diterima Allah SWT.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengapresiasi adanya penampilan dan iringan orkestra pada kegiatan Halal Bihalal. Menurutnya, biasanya dalam berbagai acara yang diselenggarakan pengurus NU pembacaan Sholawat Nabi diiringi dengan musik rebana. Namun dalam kegiatan ini yang mengiri adalah musik orkestra dari siswa-siswi NU asal Gresik.
“Mudah-mudahan ini menjadi kebangkitan berkesenian dilingkungan NU menjelang Satu Abad NU,” harap Khofifah.
Gubernur Khofifah menceritakan, Potensi produksi padi sepanjang Februari hingga April 2022 berdasarkan wilayah, produksi padi di Jawa Timur merupakan yang terbesar sepanjang Januari-April 2022 mencapai 4,75 juta ton GKG. Produksi padi terbesar kedua ditempati Jawa Tengah dengan capaian 4,58 juta ton GKG. Diikuti produksinya di Jawa Barat 3,98 juta ton GKG.
“Basis jama’ah NU adalah dipedesaan. Kami mengajak bersama-sama untuk memajukan ekonomi pedesaan utamanya disektor pertanian. Sejak dua tahun terakhir surplus produksi padi Jatim mengungguli Provinsi Jateng. Potensi tersebut harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk menopang kebutuhan perekonomian nasional,” terangnya.(sdk)
KANAL24, Surabaya – Jelang Satu Abad lahirnya Nahdlatul Ulama, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Jatim, Selasa (31/05/2022) melaunching Countdown 1 Abad NU yang dikemas dalam kegiatan Halal Bihalal.
Kegiatan yang berlangsung di Auditorium KH. Hasyim Asy’ari PWNU Jatim, Surabaya juga di hadiri Rais Aam PB NU KH Miftahul Ahyar dan juga Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dalam sambutannya dihadapan Ketua PC NU se-Jatim, Gubernur Khofifah mengawali pidatonya dengan menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, mohon maaf lahir dan batin. Mudah-mudahan amal ibadah puasa Ramadhan, shodaqoh dan zakat kita senantiasa diterima Allah SWT.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah mengapresiasi adanya penampilan dan iringan orkestra pada kegiatan Halal Bihalal. Menurutnya, biasanya dalam berbagai acara yang diselenggarakan pengurus NU pembacaan Sholawat Nabi diiringi dengan musik rebana. Namun dalam kegiatan ini yang mengiri adalah musik orkestra dari siswa-siswi NU asal Gresik.
“Mudah-mudahan ini menjadi kebangkitan berkesenian dilingkungan NU menjelang Satu Abad NU,” harap Khofifah.
Gubernur Khofifah menceritakan, Potensi produksi padi sepanjang Februari hingga April 2022 berdasarkan wilayah, produksi padi di Jawa Timur merupakan yang terbesar sepanjang Januari-April 2022 mencapai 4,75 juta ton GKG. Produksi padi terbesar kedua ditempati Jawa Tengah dengan capaian 4,58 juta ton GKG. Diikuti produksinya di Jawa Barat 3,98 juta ton GKG.
“Basis jama’ah NU adalah dipedesaan. Kami mengajak bersama-sama untuk memajukan ekonomi pedesaan utamanya disektor pertanian. Sejak dua tahun terakhir surplus produksi padi Jatim mengungguli Provinsi Jateng. Potensi tersebut harus dipertahankan dan ditingkatkan untuk menopang kebutuhan perekonomian nasional,” terangnya.(sdk)