KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren penurunan, setelah kemarin terkoreksi 0,61 persen ke level 7.007.
” IHSG cenderung akan melanjutkan tren menurun untuk saat ini, karena tertahan oleh Fibonacci Retracement 50% dari Wave [i] dan garis Moving Average 10-Day (MA-10),” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (16/6/2022).
Ivan menyebutkan, target koreksi IHSG yang terdekat berada di level 6.884, sedangkan target berikutnya di posisi 6.795 dan 6.670. Sementara itu, level resistance yang dimiliki IHSG berada di posisi 7.052, 7.091 dan 7.131.
“Indikator MACD dalam kondisi netral yang menunjukkan sinyal death cross. Hold atau buy on weakness pada rentang harga 7.650-7.750, dengan target harga terdekat di level 8.600,” ujar Ivan.
Lebih lanjut dia mengatakan, adanya potensi terjadinya pelemahan IHSG hari ini, maka Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati saham
ASII, BBNI, GOTO, INDF dan INKP.
Namun, menurut analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, laju IHSG pada transaksi hari ini akan bergerak sideways. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 6.898-7.124.
“Perkembangan dari pergerakan IHSG masih terlihat bersifat konsolidatif, dengan potensi tekanan yang masih cukup besar,” kata William.
Sejauh ini, kata dia, sentimen positif yang menopang laju IHSG adalah kondisi perekonomian domestik yang stabil dan musim pembagian dividen. “Hari ini IHSG cenderung bergerak sideways,” ucapnya.
Nah, pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni UNVR, SMGR, BBRI, HMSP, TBIG, BMRI dan AKRA.(sdk)