KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan menguat terbatas, setelah kemarin mengalami technical rebound dan ditutup naik 0,57 persen ke level 6.976.
” IHSG berpeluang menguat secara terbatas menuju level 7.032 sebagai perkiraan target Wave (ii) dari Wave [iii], setelah candle hammer muncul pada perdagangan kemarin,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (21/6/2022).
Ivan mengatakan, setelah IHSG menyelesaikan struktur Wave (ii), maka semestinya akan melanjutkan Wave [iii], dengan potensi pelemahan ke level 6.795 sebagai target koreksi berikutnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.795, 6.670 dan 6.600, sedangkan level resistance berada di 7.000, 7.032 dan 7.079.
“Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bearish,” ungkap Ivan.
Untuk itu, pada perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham ANTM, ASII, BBRI, BMRI dan BRPT.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG berpotensi untuk berbalik melemah. Adapun rentang support-resistance berada di level 6.888-7.074.
Dia mengatakan, pergerakan IHSG hari ini akan dibayangi sentimen terkait pengumuman besaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI 7-Day Reverse Repo Rate) yang diperkirakan naik dari level 3,5 persen.
“Sedangkan faktor lain yang bersumber dari luar negeri lebih ke arah sentimen harga komoditas yang cenderung memiliki potensi tertekan dibandingkan peluang kenaikan. Hari ini IHSG berpotensi melemah,” ujar William.
Maka, jelas dia, pada perdagangan hari ini investor disarankan untuk mencermati pergerakan harga saham
ASRI, JSMR, TLKM, ASII, AALI, INDF, LSIP, WIKA dan BBCA.(sdk)