Media Sosial Twitter mengumumkan sedang menguji fitur cuitan yang lebih panjang bernama Twitter Notes. Fitur ini akan memungkinkan pengguna untuk berbagi tulisan seperti esai, dengan karakter yang jauh lebih banyak, sebagai tautan baik didalam maupun di luar platform media sosial.
Dikutip dari cuitan resminya di akun @TwitterWrite, Kamis, platform mengatakan fitur tersebut saat ini tersedia untuk sekelompok pengguna tertentu yang ada di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Ghana. Selain itu, sejumlah orang di sebagian besar negara dapat membaca Notes di dalam dan di luar Twitter. Setelah uji coba selesai, perusahaan akan segera meluncurkan fitur tersebut.
Twitter juga membagikan bagaimana fitur tersebut akan bekerja. Pengguna dapat mengklik tab “Write” untuk mulai menulis Notes, dan kemudian dapat menyematkan Notes tersebut ke dalam tweet atau cuitan mereka setelah selesai.
Saat memublikasikan Twitter Notes, pengguna dapat mencentang atau menghapus centang pada kotak untuk men-tweet artikel secara otomatis ke umpan, Twitter Circle, atau Komunitas. Selain itu, mereka juga dapat menyalin URL artikel untuk dibagikan di tempat lain, seperti di situs web lain atau email.
Pada bulan April, Twitter mengatakan bahwa dalam beberapa bulan mendatang akan mulai menguji fitur edit baru, yang disebut “fitur yang paling banyak diminta selama bertahun-tahun.”
Lewat sejumlah pembaruan itu, Twitter yang akan dibeli 44 miliar dolar AS (Rp 636,6 triliun) oleh CEO Tesla Inc, Elon Musk, diharapkan bisa menarik lebih banyak pengguna.