KANAL24, Lumajang – Ponorogo merajai cabang olahraga Jujitsu pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 Jawa Timur. Cabor Jujitsu sendiri merupakan salah satu lumbung medali emas bagi Bumi Reog.
Atlet Jujitsu Ponorogo berhasil mengumpulkan enam medali emas, satu perak dan empat perunggu. Di posisi kedua ada Kabupaten Blitar dengan tiga emas, empat perak, dan dua perunggu. Menguntit di peringkat ketiga ada Kota Surabaya yang meraih tiga emas, dua perak dan empat perunggu.
Enam medali emas Ponorogo tersebut masing-masing dipersembahkan Steefanny Kinky (fighting putri U45 dan newaza putri U45), Eka Fatmasari (fighting putri U62), Ma’ruf Badrudin (fighting putra U69 dan newaza putra U69), serta Deva Bagus Setyo Wicaksono (newaza putra U62).
Pelatih Jujitsu Ponorogo, Dimas Aji Saputro mengatakan hasil ini diluar ekspetasi. Pasalnya, mereka ditarget membawa pulang dua medali emas oleh KONI Ponorogo.
“Alhamdulillah hasil ini melebihi ekspektasi. Karena targetnya dua emas. Mungkin karena doa dan dukungan pemerintah kabupaten dan masyarakat Ponorogo,” katanya ketika ditemui usai Upacara Penghormatan Pemenang di Amanda Sport Center, Rabu (29/6/2022).
“Tapi, dari Jujitsu Ponorogo sendiri ingin menjadi cabor andalan. Selain itu, Ponorogo merupakan tempat pertama kalinya Jujitsu berkembang di Indonesia. Jadi kami bekerja keras agar nama Ponorogo tidak disepelekan dan maju,”tambahnya.
Lebih lanjut Dimas menyatakan hasil ini menjadi modal berharga untuk menyambut Porprov VIII yang rencananya dihelat pada 2023 mendatang.(sdk)