Kanal24, Malang – Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Brawijaya berkolaborasi menerjunkan mahasiswanya untuk mengikuti Pengabdian Masyarakat (Penmas) 2022. Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan mahasiswa baru turun ke masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FK UB, dr. Eriko Prawestiningtyas, Sp.F.
“Kita ingin mengasah pertumbuhan mahasiswa baru untuk kemudian bisa membuat satu project untuk turun ke masyarakat dan mengaplikasikan ilmu dasar kepada masyarakat karena ini merupakan peluang awal untuk melakukan kegiatan serupa di tahap berikutnya,” kata dr. Eriko.
dr. Eriko menambahkan bahwa Penmas FK UB ini juga dimaksud untuk membiasakan mahasiswa FK dengan kemampuannya untuk mendekatkan diri dan mengembangkan keilmuannya kepada masyarakat karena setiap core business atau aktivitas utama kedokteran adalah untuk menyehatkan masyarakat.
FK dan Fikes UB memberikan dukungan secara penuh untuk kelancaran Penmas FK UB 2022 ini. Dukungan ini tidak hanya dari sisi penyediaan sarana prasarana atau administrasi saja, tetapi juga expertised seperti mendukung kemampuan mahasiswa dalam melakukan praktek secara langsung ke tengah masyarakat.
Melalui Penmas ini diharapkan dosen yang sudah berpengalaman di bidangnya dapat mempromosikan dan mendidik mahasiswa baru tentang bagaimana berpartisipasi penuh di masyarakat.
Senada dengan dr. Eriko, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Prof. Dian Handayani, SKM, M.Kes, Ph.D., mengatakan bahwa mahasiswa yang mengikuti Penmas ini merupakan langkah awal bagi mahasiswa FK maupun Fikes UB untuk mengidentifikasi permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat.
“Kegiatan ini diharapkan untuk kerjasama sesuai dengan kewenangan masing-masing, kalau yang dokter mungkin edukasi terkait kesehatan secara spesifik, kalo aspek keperawatan ya belajar keperawatan, begitu juga dengan gizi,” ujar Prof. Dian Handayani.
Ketua Pelaksana Penmas FK UB, Faizol Malik W. menyampaikan jika kegiatan ini kembali offline dengan datang ke desa yang ada di Kota Malang.
“Jadi, untuk pelaksanaannya nanti akan ada yang secara daring melalui meeting dan ada juga yang dilaksanakan secara luring di 12 SD di kota dan kabupaten Malang,” jelasnya.
Penmas ini juga dilaksanakan di desa Tawangsari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Jumlah peserta Penmas FK-FIKES UB ini sebanyak 758 mahasiswa yang akan mengikuti dari keseluruhan kegiatan baik itu secara daring maupun luring di kota maupun kabupaten Malang.
Pada agenda Penmas ini juga ada kegiatan kerohanian untuk masing-masing agama baik dari Islam, Kristen, Katolik, Buddha, dan Hindu. Rangkaian kegiatan ini akan dilaksanakan kurang lebih 1 bulan dimulai dari tanggal 12 Juli hingga 14 Agustus 2022.
“Ada lima program studi, prodi kedokteran, keperawatan, farmasi, ilmu gizi, dan kebidanan. Untuk masterpieace-nya nanti dari kami akan ada kegiatan yang dilaksanakan di desa Tawangsari, yaitu kegiatan pengobatan gratis yang akan ditujukan untuk masyarakat desa Tawangsari,” kata Faizol. (nid)