Kanal24 – Malang, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya mendukung gerakan go green dengan mencanangkan program penanaman seribu pohon sirsak di Desa Donomulyo, Kabupaten Malang. Hal ini disampaikan oleh dekan FILKOM UB, Prof. Wayan Firdaus Mahmudy, S.Si., MT., Ph.D. dalam acara pelepasan mahasiswa pengabdian kepada masyarakat (PKM)/Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) FILKOM UB pada Senin (18/7/2022).
“Seperti biasa, tiap tahun kami pasti mengadakan kegiatan tetenger bumi dengan menanam pohon, terutama pohon-pohon buah. Sebenarnya kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan dies natalis ke-11. Namun, kita mulai start hari ini dengan harapan kita bisa melakukan progress secara bertahap dan Oktober nanti mencapai target seribu pohon,” ungkap Prof. Wayan.
Tetenger Bumi merupakan perwujudan dari kepedulian FILKOM terhadap lingkungan dan masyarakat setempat serta kontribusi untuk membangun bangsa. Tetenger bumi atau gerakan penghijauan menjadi agenda rutin dalam dies natalis FILKOM UB. Adapun makna yang terkandung dalam tetenger bumi adalah untuk meninggalkan jejak baik di bumi dengan menanam pohon agar kebermanfaatannya dapat dinikmati anak cucu kelak.
Manusia dan alam harus saling bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang harmoni. Manusia membutuhkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sedangkan alam membutuhkan manusia untuk kelangsungan hidupnya. Keduanya membutuhkan timbal balik yang berkelanjutan. Namun seringkali keegoisan dan keserakahan manusia muncul untuk kemudian merusak dan mengeksploitasi alam.
Padahal alam menjadi elemen paling penting bagi manusia, sebab alam menyediakan oksigen untuk bernapas,serta air dan pangan untuk mempertahankan kehidupan. Melihat urgensi seperti ini, FILKOM UB menunjukkan komitmen untuk ikut serta menjaga keseimbangan lingkungan. Melalui esensi pengelolaan alam yang bijaksana, keselamatan lingkungan dan keberlangsungan manusia juga akan terjamin.
Di samping usaha untuk menjaga lingkungan dan kelestarian alam, tetenger bumi juga memberikan manfaat dari sisi ekonomi bagi warga sekitar. Dengan program penanaman dan budidaya seribu pohon sirsak, FILKOM UB turut mendorong pemberdayaan masyarakat. Karena membantu menyediakan bantuan materiil untuk membangun swasembada pangan. Selain menjadi konsumsi pribadi, buah sirsak yang nantinya dihasilkan dapat menjadi komoditas jual untuk menyokong kesejahteraan masyarakat. (riz)