Kanal24, Malang – Menyambut Hari Anak Nasional Kabupaten Malang menyiapakan perayaan dalam bentuk festival dan rangkaian perlombaan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang dalam peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2022. Acara yang bertajuk Malang Regency Ekskul Vaganza ini memuat empat kategori lomba untuk kalangan anak-anak dan ibu rumah tangga.
Drg. Arbani Mukti Wibowo selaku Kepala DP3A Kabupaten Malang menyampaikan bahwa peringatan Hari Anak Nasional 2022 tidak hanya sebatas pelaksanaan upacara peringatan, tetapi juga dibuat dalam bentuk rangkaian kegiatan. Rangkaian kegiatan tersebut terdiri dari perlombaan dan festival sebagai puncak acara.
Empat kategori lomba yang diselenggarakan mencakup lomba kreasi majalah dinding, kompetisi bakat, lomba menggambar poster, dan lomba cipta menu bahan lokal. Lomba-lomba tersebut ditujukan untuk anak-anak, kecuali kategori cipta menu bahan lokal yang diperuntukkan bagi kalangan ibu rumah tangga.
Adapun rentang usia peserta lomba bagi anak-anak adalah umur 6 sampai 18 tahun. Nantinya, lomba akan dibagi lagi menjadi sub-kategori berdasarkan usia anak, yaitu umur 6-12 tahun dan umur 13-18 tahun.
“Untuk lomba bakat, bakatnya terserah peserta. Mau ada yang berpuisi, pidato berbahasa Indonesia atau Inggris, menari, olah raga, bela diri, termasuk mungkin sulap. Peserta juga ada yang perindividu ada yang berkelompok,” tutur Kepala DP3A Kabupaten Malang tersebut.
Untuk lomba kreasi majalah dinding, konsepnya bukan membuat majalah dinding atau mading seperti kebanyakan. Namun, peserta diminta untuk membuat mading dengan hiasan 3D atau tiga dimensi. Hiasan bisa berupa miniatur bangunan, dan lain sebagainya.
Kedua lomba tersebut, kompetisi bakat dan kreasi majalah dinding, mengadakan dua tahap seleksi. Seleksi pertama diadakan secara daring, peserta disaring menjadi tujuh besar. Setelahnya peserta masuk ke tahap final yang diadakan secara luring di acara Malang Regency Ekskul Vaganza.
Berbeda dengan kedua lomba sebelumnya, lomba menggambar poster hanya mengadakan satu kali penyaringan. Lomba menggambar rencananya akan diadakan langsung di kantor DP3A Kabupaten Malang.
Kuota peserta dibuka sebanyak 60 orang per kategori lomba. Pada awalnya, kuota tiap kategori hanya akan dibuka sebanyak 20 peserta, tetapi melihat banyaknya peminat maka kuota ditambah menjadi 60 peserta.
“Perlombaan ini baru kembali digelar setelah vakum sekitar lima atau enam tahun. Jadi selama vakum, dinas hanya mengadakan perayaan (upacara) saja, tidak ada perlombaan,” kata Arbani.
Tujuan diselenggarakannya Malang Regency Ekskul Vaganza ini adalah untuk menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Malang peduli dengan Hari Anak Nasional. Arbani menambahkan, acara itu mereka buat dengan menyesuaikan slogan Kabupaten Malang yakni “Malang Makmur” dengan tema Hari Anak Nasional tahun ini yang berbunyi “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”. (nad)