KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih rawan mengalami koreksi, setelah kemarin ditutup melemah 0,41 persen ke level 6.858.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (26/7), IHSG akan berada di akhir Wave [x], karena gagal menembus area atas Fibonacci Retracement 50% dari Wave [w] di level 6.908.
“Adanya pelemahan IHSG di bawah support terdekat di level 6.826 dapat menyebabkan koreksi ke posisi 6.775,” kata Ivan.
Ivan menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.826, 6.775 dan 6.734, sedangkan level resistance di 6.932, 6.996 dan 7.032. “Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bullish,” ucapnya.
Untuk perdagangan hari ini, Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mencermati pergerakan harga saham ANTM, BBCA, BBNI, BRPT dan INKP.
Sementara itu, Tim Riset PT MNC Sekuritas menyebutkan, saat ini IHSG masih tertahan di level Moving Average 60-Day (MA60) yang dibayangi peningkatan tekanan aksi jual.
“Posisi IHSG masih memungkinkan berada di dua skenario. Pada label hitam, IHSG berpeluang menguat untuk membentuk Wave (b) dari Wave [x] dari Wave Y, dengan rentang penguatan di level 6.960-6.980,” tulis Tim Riset MNC Sekuritas.
Namun, pelaku pasar bisa mencermati juga label merah, karena IHSG sudah berada di akhir Wave (y) dari Wave Y, sehingga rawan terkoreksi untuk menguji support di level 6.559. Saat ini support IHSG berada di level 6.757 dan 6.559, sedangkan level resistance di posisi 6.940 dan 7.067.
Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk mengoleksi saham DEWA, HRUM, INDF dan PTPP. (sdk)