Kanal24, Malang – Ajang multi-sport tahunan bagi para atlet penyandang disabilitas di seluruh ASEAN kembali digelar setelah vakum selama lima tahun. Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 yang akan diselenggarakan mulai tanggal 30 Juli sampai 6 Agustus 2022 di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Rima Ferdianto selaku Sekretaris Pelaksana INASPOC & Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia mengungkapkan, ASEAN Para Games atau APG tahun ini terbuka bagi para suporter maupun masyarakat umum yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung. Penonton cukup menunjukkan bukti telah mendapatkan vaksin ketiga atau booster.
“Untuk menonton langsung, asal kita sudah memenuhi persyaratan 3 kali vaksin termasuk booster, kita bisa menonton gratis di setiap venue langsung. Kemudian, apabila ingin mendukung via siaran, kita ada broadcast semua pertandingan lewat saluran-saluran sponsor. Jadi bisa lihat melalui media televisi atau streaming melalui website resmi APG,” kata Rima menjelaskan.
Rima menambahkan, penonton yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung tidak perlu membeli tiket ataupun melakukan registrasi. Pembelian atau pendaftaran tiket hanya bagi penonton yang ingin menyaksikan Opening dan Closing Ceremony.
“Kalau yang mendaftarkan diri dulu itu untuk Opening dan Closing Ceremony. Kalau untuk melihat pertandingannya, tidak harus mendaftar dan langsung datang ke venue-venue pertandingan,” jelas Rima.
Adapun jadwal seluruh cabang pertandingan bisa dilihat di website atau media sosial resmi milik APG. Jadwal harian resmi akan dirilis setelah technical meeting yang dilaksanakan mulai tanggal 29 Juli malam sampai 30 Juli pagi. INASPOC (Indonesia National Paralympic Organization Committee) sebagai panitia penyelenggara APG 2022 menargetkan 15 ribu penonton sepanjang event berlangsung.
Opening Ceremony APG 2022 mengusung judul Together We Win. Rima mengaku, Opening Ceremony yang akan dilaksanakan tanggal 30 Juli nanti mengangkat konsep panggung wayang raksasa.
“Kita menggunakan venue yang sama untuk opening-closing dan venue yang sama untuk atletik. Setelah diskusi lama dan brainstorming dengan budayawan dan lainnya, (disepakati) kita memindahkan panggung wayang ke sini. Artinya, tribun jadi panggungnya, stadion atau lapangan jadi tempat penontonnya. Jadi seperti panggung wayang raksasa,” kata Sekretaris Pelaksana INASPOC tersebut.
Terdapat 14 cabang olahraga yang tersebar di empat kota/kabupaten Solo. Mayoritas cabang olahraga akan dilaksanakan di Surakarta. Kemudian akan dibangun satu venue di Karang Anyar, satu venue di Sukoharjo, serta satu cabang olahraga di Semarang.
Lewat diselenggarakannya ajang ASEAN Para Games 2022, INASPOC ingin masyarakat disabilitas se-ASEAN bisa menikmati lagi ajang olahraga ASEAN Para Games 2022.
“Kami harap, ajang ini bisa menjangkau (antusiasme) masyarakat dengan lebih luas. Kami juga berharap, ajang ini dapat menginspirasi para penyandang disabilitas, bahwa salah satu profesi menjanjikan bagi penyandang disabilitas adalah dengan menjadi atlet,” ungkap Rima. (nad)