KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan menembus resistance psikologis di level 7.200, setelah kemarin mampu bertahan di pola uptrend dan ditutup menguat 0,74 persen ke posisi 7.186.
” IHSG diperkirakan menguji resistance 7.200, karena telah menembus resistance sebelumnya di level 7.181,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (19/8/2022).
Dia mengatakan, kenaikan IHSG di atas level 7.200 akan memicu penguatan terbatas menuju 7.232. Saat ini support IHSG berada di posisi 7.125, 7.082 dan 7.022, sedangkan resistance-nya di level 7.200, 7.232 dan 7.308. “Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bullish,” ujar Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, pergerakan IHSG yang diperkirakan menguat pada akhir pekan ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, BBCA, BBRI, CPIN dan EMTK.
Sementara itu, menurut analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, IHSG akan bergerak sideways dalam kecenderungan tertekan. Adapun rentang support-resistance IHSG berada di level 7.002-7.223.
“Mengakhiri pekan pendek, IHSG terlihat masih akan berada dalam kondisi sideways dalam kecenderungan tertekan,” ucap William.
Tetapi, lanjut dia, peluang kenaikan dalam jangka panjang masih terlihat, mengingat tingginya minat investor yang tercermin dari data capital inflow sepanjang 2022, demikian juga dengan data laporan kinerja emiten yang membaik di kuartal II-2022. “Hari ini IHSG berpotensi tertekan,” ungkap William.
Untuk itu, pada perdagangan hari ini Yugen Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengoleksi saham PWON, ASRI, BSDE, GGRM, HMSP, BBCA, BINA, UNVR dan KLBF. (sdk)