KANAL24, Malang – Penguasaan akan ilmu pengetahuan tidak hanya berdampak pada bertambahnya kecerdasan semata namun juga berdampak pada kemanfaatan bagi pribadi seseorang. Ustadz Zainul Arifin memaparkan empat tanda ilmu bermanfaat pada kultum dhuhur di Masjid Raden Patah (MRP) UB, Senin (29/8/2022).
“Ilmu yang kita kuasai tidak cukup hanya untuk mencerdaskan kita semata namun juga harus memberikan manfaat dalam konteks yang lebih luas,” kata Zainul.
Menurutnya tanda ilmu bermanfaat yang pertama dalah jika ilmu tersebut menambah ketakwaan seseorang kepada Allah. Indikator takwa adalah semakin bertambah ketaatan terhadap semua perintah Allah dan menjauhi larangan. Implementasi takwa tidak hanya ketika berada dalam tempat ibadah namun diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Takwa bukan saja ketika berada di masjid namun ketika keluar masjid masih mengambil hak atau barang orang lain maka ketakwaanya perlu dipertanyakan,” lanjutnya.
Tanda ilmu bermanfaat kedua adalah bertambahnya Tawadhu seperti ilmu padi yang semakin matang akan semakin merunduk. Zainul memaparkan tawadhu ini penting agar seseorang dapat semakin mendalamai saripati dari keilmuan yang dimiliki dan kemanfaatnya bagi perubahan lingkungan sekitar.
Manfaat ketiga adalah Zuhud dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu yang bermanfaat akan memberikan dampak perilaku zuhud atau hidup sederhana bagi pemiliknya. Hidup sederhana ini menjadi penting agar manusia tidak larut dalam kehidupan yang bermewah atau tidak sewajarnya.
“Dalam konteks saat ini hidup zuhud menjadi sangat penting sebagai contoh dalam kehidupan masyarakat yang kian pesat dan materialis ini,” ujar Zainul.
Sedangkan tanda ilmu bermanfaat yang terahir adalah menjauhkan dari hawa nafsu. Hawa nafsu yang berlebihan akan memabwa dampak pada perilaku yang merusak tatanan sosial sehingga orang yang memiliki ilmu yang bermanfaat akan mampu mengendalikan hawa nafsunya dan berperilaku dengan santun dan fokus pada memberikan dampak positif yang besar bagi lingkungannya.(sdk)